Pengujian Kadar Zat Terlarut Memanfaatkan Sistem Instrumentasi Maya untuk Penentuan Kualitas Air Bersih
Pengujian Kadar Zat Terlarut Memanfaatkan Sistem Instrumentasi Maya untuk Penentuan Kualitas Air Bersih
Abstract
Telah dilakukan perancangan dan pembuatan sistem instrumentasi dan akuisisi data uji kandungan zat yang terlarut dengan menggunakan prinsip konduktivitas berbasis LabVIEW dan mikrokontroler. Sistem instrumentasi ini mampu mengakuisisi data dengan mengkombinasikan LabVIEW sebagai program akuisisi data pengukuran sedangkan mikrokontroler beserta sensor koduktivitas berperan sebagai tranduser untuk mengubah besaran fisis menjadi sinyal listrik berupa tegangan. Hasil data analog zat yang terlarut akan dikirim oleh mikrokontroler ke LabVIEW melalui komunikasi serial dengan USB port yang dihubungkan ke komputer yang telah terinstall aplikasi LabVIEW dengan tambahan konfigurasi VISA untuk port serial, kemudian data diolah dan ditampilkan pada front panel pada LabVIEW dengan tujuan sebagai proses monitoring dan pengukuran kualitas air pada industri yang dapat diatur sesuai tampilan yang diinginkan pengguna (User Friendly) dibandingkan Penggunaan LCD bersifat terbatas pada fitur tampilan (Front Panel) dan Proses Pengolahan data pada blok diagram. Sistem instrumentasi yang telah dibuat memiliki nilai koefisien determinasi ( R2 ) adalah 0,955 yang menunjukan bahwa hasil pengukuran dari sistem instrumentasi mampu mendapatkan hasil pengukuran yang baik. Hasil penelitian kandungan zat yang dilarutkan dalam air yang disebut nilai Total Dissolve Solid (TDS) masih perlu pengembangan sistem dari segi kuantitas jumlah sensor untuk mengukur lebih banyak banyak lagi indikator yang mempengaruhi kualitas air bersih.
Downloads
References
[2] A. Debataraja, K.- Sensor, D. Kim, I. B. Goldberg, and W. Judy, “Implementasi Intelligent Sensor untuk Monitoring Kualitas Air berbasis Komunikasi Teknologi Jaringan Nirkabel Zigbee,” Pros. Conf. Smart Green Technol. Electr. Inf. Syst., no. November, pp. 14–15, 2013.
[3] A. Khusaeri and M. Rivai, “Rancang Bangun Sistem Kontrol Total Dissolved Solid Berbasis Mikrokontroler,” Digit. Libr. Inst. Teknol. sepuluh Novemb., pp. 1–6, 2014, [Online]. Available: http://digilib.its.ac.id/ITS-paper-22021140003773/29722.
[4] H. Abdillah, S. Hartati, and A. Suaif, “PROSIDING SKF 2016 Rancang Bangun Sistem Monitoring Aliran dan Harga Penggunaan Air PDAM menggunakan Arduino dan LabVIEW,” Pros. Semin. Kontribusi Fis., no. December, 2016.
[5] R. Istoni, “Implementasi Sistem Monitoring Kualitas Air Berbasis Intellegent Sensor Ph Dan Temperatur Pada Wtp Pnj,” Fakt. Exacta, vol. 11, no. 2, p. 158, 2018, doi: 10.30998/faktorexacta.v11i2.2342.
[6] A. Rosyidi, R. Alfita, and K. Joni, “Rancang Bangun Smart River System Untuk Menentukan Kualitas Air Sungai,” vol. 2, no. 1, pp. 11–17, 2019.
[7] R. K. Putra Asmara, “Rancang Bangun Alat Monitoring Dan Penanganan Kualitas Ait Pada Akuarium Ikan Hias Berbasis Internet Of Things (IOT),” J. Tek. Elektro dan Komput. TRIAC, vol. 7, no. 2, pp. 69–74, 2020, doi: 10.21107/triac.v7i2.8148.
[8] Sastra Kusuma Wijaya, Pengenalan Sistem DAQ. 2017.
[9] D. Hariyanto, “Deteksi Letak Kebocoran Pipa Berdasarkan Analisis Debit Air Menggunakan Teknologi Sensor Flowmeter Berbasis TCP / IP,” Teor. dan Apl. Fis., vol. 5, no. 1, pp. 25–30, 2017.
[10] D. Hariyanto, “Studi Intensitas Radiasi Menggunakan Survey Meter Berbasis Tabung Geiger M4011 dan Mikrokontroler Arduino Uno,” Pros. SNIPS, no. June 2020, 2019.
[11] D. Hariyanto, “Rancang Bangun Alat Ukur Panjang Objek di Dalam Air Berbasis Photogate dan Sensor Ultrasonik,” Pros. SNIPS 2018, no. July, 2018.
[12] D. Inovasi, Sensor konduktivitas / TDS / kadar garam atau Salinity DATA SHEET. Yogyakarta, 2018.
[13] Sabar, A. H. Saputro, and C. Imawan, “Moisture Content Prediction System of Dried Sea Cucumber (Beche-de-mer) Based on Visual Near-Infrared Imaging,” Proc. 2019 6th Int. Conf. Instrumentation, Control. Autom. ICA 2019, no. August, pp. 167–171, 2019, doi: 10.1109/ICA.2019.8916705.
[14] Sabar, A. H. Saputro, and C. Imawan, “Salt Content Prediction System of Dried Sea Cucumber (Beche-de-mer) Based on Visual Near-Infrared Imaging,” 2019 4th Asia-Pacific Conf. Intell. Robot Syst. ACIRS 2019, pp. 245–249, 2019, doi: 10.1109/ACIRS.2019.8935953
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All the content on Journal of Science and Applicative Technology (JSAT) may be used under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
You are free to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material
Under the following terms:
- Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes.
- No additional restrictions - You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.