Pengoptimalan Pembangunan Flyover Pramuka Melalui Pengaturan Intensitas Bangunan di Kota Bandar Lampung
Abstract
Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi Lampung menyebabkan jumlah pergerakannya tinggi sehingga kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari pada beberapa ruas jalan di Kota Bandar Lampung. Penyelesaiaan atas permasalahan tersebut oleh pemerintah Kota Bandar Lampung dilakukannya pembangunan flyover di beberapa ruas jalan yang mengalami kemacetan, salah satunya di ruas Jalan Pramuka. Flyover Pramuka dibangun pada tahun 2017 dan memiliki daya tahan menjaga arus stabil berjangka waktu hingga 10 tahun dari saat keberadaan flyover memberikan pengaruh positif terhadap penurunan volume capacity rasio (VCR). Waktu jenuh jalan eksisting dan flyover diketahui dengan menggunakan metode analisis sensitivitas melalui pembebanan bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan flyover menyebabkan kondisi jalan eksisting dan sisi flyover mengalami waktu jenuh pada tahun 2028-2038 sehingga penting untuk Pemerintah Kota Bandar Lampung mengantisipasinya dengan menetapkan aturan intensitas bangunan. Jenis kegiatan yang terdapat di wilayah internal dan wilayah eksternal di dominasi oleh perdagangan dan jasa. Pengaturan intensitas bangunan sebagai bentuk pengoptimalan pembangunan flyover penting untuk memperhatikan pula arahan rencana struktur ruang yang ikut mempengaruhi beban lalu-lintas pada jalan eksisting dan flyover.
Kata Kunci: flyover, intensitas bangunan, wilayah internal, wilayah eksternal
Downloads
References
[2] Directorate Jenderal Bina Marga dan Directorate of Urban Road Development. (1996). Buku Highway Capacity Manual Project (HCM). Jakarta Selatan: PT. Bina Karya Persero.
[3] Dokumen (Tabel Zonasi) RTRW Kota Bandar Lampung Tahun 2010-2030. Bandar Lampung.
[4] Dokumen Rencana Dokumen RTRW Kota Bandar Lampung Tahun 2010-2030 (Bab III Rencana Struktur Ruang Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung.
[5] Lala, G, Divya L. G, Nithin K. J. Susan Mathew, Bennet Kuriakose. (2016). Sustainable Traffic Improvement for Urban Road Intersections of Developing Countries: A Case Study of Ettumanoor, India. Global Colloquium in Recent Advancement and Effectual Researches in Engineering, Science and Technology (RAEREST 2016).
[6] Lecar, Jimmy. (2019). 7 Smart City Solutions to Reduce Traffic Congestion. Diakses dari http://www.sharedmobility.news/7-smart-city/
[7] Maitral, B, M. Azmi, N. Kumar, J. R. Sarkar. (2004). Modelling Traffic Impact of Flyover at an Urban Intersection Under Mixed Traffic Environment. India. Civil Engineering Department, Indian Institute of Technology, Kharagpur- 721 302, India. J. R. Sarkar & Associates, 26/1/1 Deodar Street, Kolkata-700 019, India European Transport\ Trasporti Europei n. 27 (2004): 57-68.
[8] Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2006 Tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu-lintas di Jalan.
[9] Peraturan Menteri Perhubungan No. Km. 49 Tahun 2005 Tentang Sistem Transportasi Nasional.
[10] Salatoom, N, P, T. (2015). A Study of Flyover-Bridge-Improved Intersection. Prince of Songkla University, Engineering Journal Volume 19 Issue 1 Published 30 Januari 2015
[11] Tamin, Ofyar Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi (Edisi 2). Bandung: ITB.
[12] UKEssays. (2018). Traffic Congestion. Diakses dari Traffic Congestion (ukessays.com).
[13] Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
[14] Wardhana, Y. (2017). Kebijakan Publik untuk Siapa? (Kontroversi Pembangunan Flyover di Kota Bandar Lampung). Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. Bandar Lampung.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All the content on Journal of Science and Applicative Technology (JSAT) may be used under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
You are free to:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material
Under the following terms:
- Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes.
- No additional restrictions - You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.