Pengaruh Suhu Pengeringan terhadap Karakteristik Fisiko-Kimia Bumbu Penyedap dari Limbah Kepala Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei)

  • Zada Agna Talitha
  • DINA FITHRIYANI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
  • ADRYAN JANVIKRA SITUMORANG
Keywords: bumbu penyedap, udang vannamei, suhu, pengeringan

Abstract

: Udang merupakan salah satu komoditas perikanan andalan. Tahun 2020 Provinsi Lampung mempunyai volume produksi udang terbesar keempat di Indonesia yaitu sebesar 63.310,45 ton, dengan jenis udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Bagian yang dikonsumsi dari udang hanya dagingnya saja, sedangkan kepala dan cangkangnya dibuang begitu saja sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap pada saat proses pembusukan terjadi. Salah satu pemanfaatan limbah kepala udang adalah pembuatan penyedap rasa dari limbah kepala udang yang dikeringkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat fisikokimia bumbu penyedap dan menganalisis suhu terbaik untuk pengeringan kepala udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilakukan pengeringan kepala udang dengan suhu 60 °C, 70 °C, dan 80 °C selama 14 jam menggunakan alat cabinet dryer. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, hal ini karena faktor yang digunakan hanyalah suhu. Analisis yang dilakukan penelitian ini meliputi analisis uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, uji rendemenen, kelarutan, dan higroskopisitas bumbu penyedap dari limbah kepala udang. Sampel diuji secara duplo dengan dua kali pengulangan uji. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar protein, rendemen, dan higroskopisitas bumbu penyedap limbah kepala udang, serta tidak memiliki pengaruh terhadap kadar abu, kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kelarutan bumbu penyedap limbah kepala udang. Berdasarkan analisis, suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar protein, rendemen, dan higroskopisitas, dan tidak memiliki pengaruh terhadap kadar air, kadar abu, akdar lemak, kadar karbohidrat, dan kelarutan bumbu penyedap limbah kepala udang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] D. J. P. R. Laut, “Konservasi Perairan Sebagai Upaya menjaga Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia,” 2020. https://kkp.go.id/djprl/artikel/21045-konservasi-perairan- sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia (accessed Nov. 04, 2022).
[2] B. P. S. BPS, “Produksi Budi Daya Udang di Indonesia,” Badan Pusat Statistik, 2020.
[3] B. B. R. S. E. K. Dan and B. R. D. S. K. D. P. Perikanan, “Produksi Budi Daya Udang di Indonesia”, Accessed: Nov. 04, 2022. [Online]. Available: https://kkp.go.id/brsdm/sosek/artikel/39265-produksi-budi-daya-udang-di-indonesia
[4] S. Atika and L. Handayani, “Pembuatan Bubuk Flavour Kepala Udang Vannamei ( Litopenaus vannamei ) Sebagai Pengganti MSG ( Monosodium glutamat ),” Semdi Unaya, pp. 18–26, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/semdiunaya%0APembuatan
[5] S. Karomah, S. Haryati, and S. Sudjatinah, “Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Karapas Udang Terhadap Sifat Fisikokimia Kaldu Bubuk yang Dihasilkan,” J. Teknol. Pangan dan Has. Pertan., vol. 16, no. 1, p. 10, 2021, doi: 10.26623/jtphp.v16i1.4400.
[6] A. Purwanti and M. Yusuf, “Evaluasi Proses Pengolahan Limbah Kulit Udang Untuk Meningkatkan Mutu Kitosan Yang Dihasilkan,” J. Teknol., vol. 7, no. 1, pp. 83–90, 2014.
[7] A. S. F. Umah, Lailatul., Tri Winarni Agustini., “Karakteristik Perisa Bubuk Ekstrak Kepala Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) Dengan Penambahan Konsentrat Tomat (Lycopersicum esculentum) Menggunakan Metode Foam Mat Drying,” J. Ilmu dan Teknol. Perikan., vol. 3, no. 1, pp. 50–58, 2021, [Online]. Available: http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf
[8] N. Hidayah, “Kualitas Penyedap Rasa Alternatif Kombinasi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Dan Jamur Kuping (Auricularia polytricha) Dengan Variasi Suhu dan Lama Pengeringan,” 2019.
[9] A. F. Rozi, “Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan pada Pembuatan Serbuk Perisa (Flavor) Alami Udang (Penaeus monodon) dari Hasil Samping Industri Udang Beku,” Universitas Brawijaya, 2013.
[10] [AOAC]. Association of Official Analytical Chemistry International, “Official Methods
of Analysis of AOAC International,” Aoac, no. February, 2005.
[11] M. Inneke Angela, Ir. Hervelly, MP., Dr. Ir. Yusman Taufik, “Optimalisasi Penggunaan Shortening Dan Gliserin Pada Minyak Kedelai (Glycine Max L. Merril) Dalam Pembuatan Margarin Menggunakan Response Surface Methodology,” Transportation (Amst)., vol. 1, no. January, pp. 21–30, 2006, doi: 10.1002/ejoc.201200111.
[12] N. Dendang, L. Lahming, and M. Rais, “Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Bubuk Cabai Merah (Capsicum annuum) Dengan Menggunakan Cabinet Dryer,” J. Pendidik. Teknol. Pertan., vol. 2, p. 30, 2018, doi: 10.26858/jptp.v2i0.5183.


[13] Z. Efendi et al., “Efek Blanching Dan Metode Pengeringan Terhadap Sifat Fisikokimia Tepung Ubi Jalar Orange (Ipomoea batatas),” J. Agroindustri, vol. 5, no. 2, pp. 109– 117, 2015.
[14] E. Nintha Pratiwi, Rahman Karnila, “Komposisi Kimia Pada Tepung Kulit Dan Kepala
Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei),” Universitas Riau, 2017.
[15] D. Andarwulan, Nuri and Kusnandar, Feri and Herawati, “Analisis Pangan,” Pertama.,
vol. 3, Jakarta: Dian Rakyat, 2011, p. viii+328.
[16] R. W. Ilahi, “Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Jamur Merang,”
Poltekkes Kemenkes Riau, 2020.
[17] J. Sahrin, “Produksi Seasoning Flavor Udang dari Limbah Kepala Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei),” Repository.Polipangkep.Ac.Id, 2015, [Online]. Available: https://repository.polipangkep.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/OGQ2 MzE2MmY5NjcwNTMyMjk3MGEyNzM1NDYyNzFkYmQ5MDAzZjY3MA==.pdf
[18] R. Riansyah, Angga;Supriadi Agus;Nopianti, “Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) Dengan Menggunakan Oven,” Fishtech, vol. II, no. 1, pp. 53–68, 2013.
[19] Y. Prasetyaningsih, M. W. Sari, and N. Ekawandani, “Pengaruh Suhu Pengeringan dan Laju Alir Udara terhadap Analisis Proksimat Penyedap Rasa Alami Berbahan Dasar Jamur untuk Aplikasi Makanan Sehat (Batagor),” Eksergi, vol. 15, no. 2, pp. 41–47, 2018.
[20] M. Heriyanto, “Pengaruh Maltodekstrin De-10 Sebagai Enkapsulan Spirulina Terhadap Karakteristik Bumbu Penyedap Blok Non-MSG,” Universitas Katolik Soegijapranata, 2017.
[21] B. Setha, B.; Rumata, F.; Sillaban, “Karakteristik Kitosan Dari Kulit Udang Vaname Dengan Menggunakan Suhu dan Waktu Yang Berbeda dalam Proses Deasetilasi,” J. Pengolah. Has. Perikan. Indones., vol. 22, no. 3, pp. 498–507, 2019.
[22] D. Nur Aisyah Tri Meiyani, P. Har Riyadi, and A. Dwi Anggo, “Pemanfaatan Air Rebusan Kepala Udang Putih (Penaeus merguiensis) Sebagai Flavor Dalam Bentuk Bubuk Dengan Penambahan Maltodekstrin,” J. Pengolah. dan Bioteknol. Has. Perikan., vol. 3, no. 2, pp. 67–74, 2014, [Online]. Available: http://www.ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp
[23] E. Y. Susilo, “The Effect Of Formulation And Steaming Process Toward Glutamic Acid Concentration In Sprulina Based Flavour Enhancer,” Unika Soegijapranata, 2019. [Online]. Available: http://repository.unika.ac.id/19911/1/14.I1.0193 EUNIKE YUNITA SUSILO %286.56%29..pdf COVER.pdf
Published
2025-01-08