Analisis Cemaran Angka Lempeng Total, Angka Kapang Khamir, dan Salmonella pada Produk Ayam Geprek di Belakang Wisma ITERA
Keywords:
Angka kapang khamir, angka lempeng total, ayam geprek, Salmonella sp.
Abstract
Ayam geprek merupakan produk olahan daging ayam yang dilumuri tepung melalui proses penggorengan untuk mendapatkan hasil yang renyah kemudian digeprek, dan dilengkapi dengan lalapan dan sambal. Ayam geprek mudah terkontaminasi apabila penyimpanannya tidak tepat. Kontaminasi tersebut dapat terjadi melalui kondisi lingkungan, penanganan bahan baku, pengolahan, dan sanitasi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai angka lempeng total, angka kapang khamir, dan Salmonella sp pada ayam geprek di empat penjual Wisma ITERA, kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan standar SNI 7388:2009 dan BPOM No. 13 tahun 2019. Ruang lingkup penelitian ini meliputi uji angka lempeng total, angka kapang khamir, dan Salmonella sp di empat penjual ayam geprek belakang wisma ITERA dilakukan dua kali ulangan dan duplo. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel yang diuji masih memenuhi standar SNI 7388:2009 dan BPOM No. 13 tahun 2019. Namun, hasil dari pengujian Salmonella sp diperoleh hasil yaitu terdapat dugaan Shigella dan dugaan Salmonella sp pada beberapa sampel.
Downloads
Download data is not yet available.
References
R. Rizky Amiruddin, Darniati, and Ismail, “Isolasi dan Identifikasi Salmonella Sp Pada Ayam Bakar Di Rumah Makan Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh,” Jimvet, vol. 01, no. 3, pp. 265–274, 2017.
[2] M. P. Manullang, I. B. N. Swacita, and I. K. Suada, “Angka Lempeng Total Bakteri pada Daging Ayam Broiler yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional di Denpasar Selatan,” Buletin Veteriner Udayana, no. 21, p. 1, 2020.
[3] B. P. Statistik, “Produksi Daging Unggas .”
[4] R. Gultom, L. Ilmania, K. Rinca, Y. Bollyn, Febrizky, M. Luju, P. Achmadi, “Evaluasi Penambahan Tepung Buah Pare (Momordica charantia) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Daging Ayam Pedaging,” Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, vol. 11, no. 2, pp. 82–93, 2023.
[5] Indra Samudra Rahmat, E. Suswati, B. Hermansyah, and S. Supangat, “Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Bakteri pada Ayam Goreng Tepung di Kawasan Universitas Jember,” Acta Vet Indones, vol. 11, no. 2, pp. 109–115, 2023.
[6] Sukmawati, Ratna, and A. Fahrizal, “Analisis Cemaran Mikroba Pada Daging Ayam Broiler Di Kota Makassar,” Scripta Biologica, vol. 5, no. 1, pp. 51–53, 2018.
[7] H. N. Khasanah, O. Dewi, S. M. Abidin, and U. S. Hastuti, “Studi Tentang Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Keanekaragaman Kapang Kontaminan pada Tepung Terigu,” Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS, vol. 10, pp. 1–5, 2013.
[8] T. P. H. Atmoko, “Peningkatan Higiene Sanitasi sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan dan Kepuasan Pelanggan di Rumah Makan Dhamar Palembang,” Jurnal Khasanah Ilmu, vol. 8, no. 1, pp. 1–9, 2017.
[9] O. Jerry, U. Emmanuel, and O. Lilian, “Microbial Contamination of Ready-to-Eat Fried Chicken Meat Sold in two Selected Motor Park Points in Abakaliki , Ebonyi State , Nigeria,” Int J Pure Appl Biosci, vol. 3, no. 4, pp. 271–275, 2015.
[10] SNI, “SNI 7388:2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan,” Standar Nasional Indonesia, p. 17, 2009.
[11] Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, “Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan,” Indonesian Drug and Food Control, pp. 1–48, 2019.
[12] A. D. Cahya, F. B. Mahdanito, D. Martha, and S. Prasetianto, “Analysis Of Go-Food Services In Increasing Sales Of Culinary In Yogyakarta,” vol. 13, no. 2, pp. 264–272, 2021.
[13] C. R. Jeffrey, “Analisis Lingkungan Industri Kakkk, Ayam Geprek Surabaya Menggunakan Potter’s Five Force Model” vol. 4, no. 1, pp. 226–235, 2019.
[14] P.R. Shila, “Jumlah Mikroorganisme Pada Ayam Geprek di Sekitar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga,”F. K. Hewan, 2020.
[15] M. K. Umam, H. S. Prayogi, V. M. A. Nurgiartiningsih, H. Setyo Prayogi, and D. V. M. A. Nurgiartiningsih, “Penampilan Produksi Ayam Pedaging Yang Dipelihara Pada Sistem Lantai Kandang Panggung Dan Kandang Bertingkat,” Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, vol. 24, no. 3, pp. 79–87, 2011.
[16] A. Alamsyah, E. Basuki, A. Prarudiyanto, and S. Cicilia, “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam,” Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, vol. 1, no. 1, 2019.
[17] A. R. Melyana, “Analisis Cemaran Angka Lempeng Total Pada Daging Ayam Boiler,” 2020.
[18] Ela Turmala Sutrisno, Taufik Rahman, and Chandra Maulana, “Optimalisasi Formula Tepung Bumbu Ayam Goreng Crispy Berbahan Baku Tepung Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Modifikasi Autoclaving-Cooling Cycle,” Universitas Pasundan, pp. 1–19, 2016.
[19] M. K. Sejati, “Formulasi Dan Pendugaan Umur Simpan Tepung Bumbu Ayam Goreng Berbahan Baku Modified Cassava Flour (Mocaf),” pp. 1–72, 2010.
[20] S.K. Iphov, F. Agus, E. Novi, R. Taufiqur, and S.M. Nur, “Pelatihan Usaha Ayam Crispy Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan,” pp. 1–5, 2022.
[21] S. Sundari and Fadhliani, “Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) pada Sediaan Kosmetik Lotion X di BBPOM Medan,” Jurnal Biologica Samudra, vol. 1, no. 1, pp. 25–28, 2019.
[22] G. W. R. Riza Linda, “Angka Lempeng Total Mikroba pada Minuman Teh di Kota Pontianak,” Jurnal Protobiont, vol. 8, no. 2, pp. 69–73, 2019.
[23] A. Diah and O. Moh, “Evaluasi Penggunaan Petrifilm Aerobic Count Plate (PACP) pada Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) Di Laboratorium Mikrobiologi Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi,” Jurnal Teknik Litkayasa Akuakultur, vol. 15, no. 1, pp. 1–3, 2018.
[24] A. Mujiyanti, N. E. Hasibuan, and B. Jaynaythi, “Uji Angka Lempeng Total (ALT) pada Pindang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Terhadap Lama Perebusan Berbeda dengan Metode Pour Plate,” Authentic Research of Global Fisheries Application Journal, vol. 2, no. 2, pp. 165–169, 2021.
[25] N. Puspandari and A. Isnawati, “Deskripsi Hasil Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Beberapa Susu Formula Bayi,” Jurnal Kefarmasian Indonesia, vol. 5, no. 2, pp. 106–112, 2015, doi: 10.22435/jki.v5i2.4405.106-112.
[26] P. A. Juandini, D. Z. Badruzzaman, and E. T. Marlina, “Evaluasi Jumlah Total Bakteri dan Staphylococcus aureus pada Produk Ayam Olahan dengan Pembelian Online,” Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, vol. 2, no. 2, p. 64, 2021.
[27] U. Almasari and C. I. Prasasti, “Food Handlers Personal Hygiene in The Cafeteria of SDN Model and its impacts on Total Plate Count (TPC) in Food,” Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 11, no. 3, pp. 252–258, 2019.
[28] A. K. Dewi, C. S. Utama, and S. Mukodiningsih, “Kandungan Total Fungi Serta Jenis Kapang dan Khamir pada Limbah Pabrik Pakan yang Difermentasi dengan Berbagai Aras Starter ‘Starfung,’” Jurnal Agripet, vol. 14, no. 2, pp. 102–106, 2014.
[29] F. Francesca, “Penentuan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK), Uji Bakteri Patogen Staphylococcus Aureus dan Salmonella Sp. pada Produk Ekstrak Tolak Angin Di Laboratorium Mikrobiologi PT. Semarang Herbal Indoplant,” Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata, p. 43, 2018.
[30] I. Rahmawati, U. Hastuti, S. Sundari, and L. M. K. Mastika, “Isolasi dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Jenang yang Dijual di Trenggalek,” Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek, vol. 2016, pp. 2557–533, 2016.
[31] N. Riska, “Sumber Cemaran dan Pengaruh Pengolahan Terhadap Salmonella spp. pada Pangan Berbasis Ayam di Kantin Sekolah,” Αγαn vol. 8, no. 5, p. 55, 2019.
[32] N. Sari, Erina, M. Abrar, E. Wardani, Fakhrurrazi, and R. Daud, “Isolasi dan Identifikasi Salmonella Sp dan Shigella Sp Pada Feses Kuda Bendi,” J Chem Inf Model, vol. 2, no. 3, pp. 401–410, 2018.
[33] M. Wahyuningsih, E., Sulistiyawati, I., Zaenuri, “Identifikasi Bakteri Salmonella Sp. pada Telur Ayam Ras yang Dijual di Pasar Wage Purwokerto Sebagai Pengembangan Bahan Ajar Mikrobiologi,” Bioedusiana, vol. 4, no. 2, pp. 79–84, 2019.
[34] E. Zelpina, S. Walyani, A. Barbora Niasono, and F. Hidayati, “Dampak Infeksi Salmonella Sp. dalam Daging Ayam dan Produknya Terhadap Kesehatan Masyarakat,” JHECDs, vol. 6, no. 1, pp. 25–34, 2020.
[35] S. Andari and D. Yudhayanti, “Isolasi dan Identifikasi Salmonella Sp pada Daging Ayam Segar yang Dijual di Pasar Legi Ponorogo,” Jurnal Delima Harapan, vol. 9, no. 2, pp. 101–108, 2022.
[36] A. Fatiqin, R. Novita, and I. Apriani, “Pengujian Salmonella dengan Menggunakan Media SSA dan E. Coli Menggunakan Media EMBA Pada Bahan Pangan,” Indobiosains, vol. 1, no. 1, pp. 22–29, 2019.
[37] R. Yunus, R. Mongan, and R. Rosnani, “Cemaran Bakteri Gram Negatif pada Jajanan Siomay di Kota Kendari,” Medical Laboratory Technology Journal, vol. 3, no. 1, p. 11, 2017.
[38] T. R. Ayu Wulandari, “Hygiene and Sanitation Catering Business in Seturan Subdistrict,” pp. 628–635, 2018.
[39] F. F. Nofrianti, A. Novita, F. Jamin, Ismail, Farida, and W. E. Sari, “Deteksi Cemaran E-Coli pada Bakso Bakar yang Dijual di Kopelma Darussalam Banda Aceh,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, vol. 6, no. 3, pp. 162–168, 2022.
[40] Prianti, Rahmawati, and D. W. Rousdy, “Angka Lempeng Total ( ALT ) Bakteri pada Daging Ayam Broiler yang Dijual di Kota Pontianak,” Jurnal Labora Medika, vol. 2, no. 2, pp. 13–18, 2018.
[41] D. Wiraputra et al., “Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Nilai Angka Lempeng Total dan Kapang Pada Kopi Robusta Lampung (Coffea canephora),” Majalah TEGI, vol. 12, no. 1, p. 15, 2020.
[42] Badan Standarisasi Nasional, “Metode pengujian Cemaran Mikroba Dalam Daging, Telur dan Susu, Serta Hasil Olahannya,” Badan Standasisasi Nasional, no. SNI 2897:2008, p. 36, 2008.
[43] I. M. Abna, M. Amir, A. Puspitalena, and H. E. Hurit, “Pemeriksaan Angka Lempeng Total Bakteri pada Susu Pasteurisasi Tanpa Merek di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat,” Archives Pharmacia, vol. 3, no. 2, pp. 49–57, 2021.
[44] I. J. Liur, “Kualitas Kimia dan Mikrobiologis Daging Ayam Broiler Pada Pasar Tradisional Kota Ambon,” Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, vol. 3, no. 2, p. 59, 2020.
[45] P. A. Juandini, D. Z. Badruzzaman, and E. T. Marlina, “Evaluasi Jumlah Total Bakteri dan Staphylococcus aureus pada Produk Ayam Olahan dengan Pembelian Online,” Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, vol. 2, no. 2, p. 64, 2021.
[46] S. Desminarti, Ermiati, and M. Elida, “Mutu Sensori dan Mikrobiologi Cookies dari Campuran Tepung Instan Jagung Kuning dan Tempe,” Sains dan Teknologi Pangan, vol. 8, no. 3, pp. 6331–6342, 2023.
[47] N. E. Handayani and I. D. Kumalasari, “Analisis Mikrobiologi dan Organoleptik Mi Basah Hasil Formulasi Dengan Penggunaan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Sebagai Pengawet Alami dan Antioksidan,” Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 16, no. 2, pp. 153–163, 2022.
[48] P. Periadnadi, D. K. Sari, and N. Nurmiati, “Isolasi dan Keberadaan Khamir Potensial Pemfermentasi Nira Aren (Arenga Pinnata Merr.) dari Dataran Rendah dan Dataran Tinggi di Sumatera Barat,” Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, vol. 4, no. 1, pp. 29–36, 2018.
[49] Yunasfi, Susi Soraya Silaban, and Budi Utomo, “Aplikasi Fungi Aspergillus niger, Aspergillus sp. 1, Aspergillus sp. 2 Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Rhizophora apiculata di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat,” Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR), vol. 3, no. 1, 2020.
[50] Hernawati, A. Aryani, and R. Shintawati, “Uji Mikrobiologi Biskuit Dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang,” Unnes J. of Life Sciences, vol. 7, no. 2, pp. 82–88, 2018.
[51] B. Rien Handayani, C. Catur Edi Margana, K. -, A. Hidayati, and W. Werdiningsih, “The Study of Marination Time on the Quality of Traditional Dried Meat Ready to Eat,” Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, vol. 26, no. 1, pp. 17–25, 2015.
[52] D. H. Kaban, S. Timbowo, E. Pandey, H. Mewengkang, and J. Palenewen, “Analisa Kadar Air, Ph, dan Kapang pada Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis, L) Asap yang Dikemas Vakum pada Penyimpanan Suhu Dingin,” Media Teknologi Hasil Perikanan, vol. 7, no. 3, p. 72, 2019.
[53] S. Lindawati and C. S. Rini, “Identifikasi Aspergillus flavus pada Kue Pia yang di Jual di Dusun Warurejo Kabupaten Pasuruan,” Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology), vol. 2, no. 2, pp. 56–62, 2019.
[54] S. Une, Riska, P. I. N. Mustofa, and E. Listiana, “Cemaran (Salmonella sp) Pada Produk Tahu di Pasar Liluwo, Kelurahan Liluwo, Kota Tengah, Gorontalo,” vol. 1, no. 2, pp. 114–121, 2022.
[55] T. Rosniawati, “Cemaran Salmonella spp pada Rantai Pengolahan Ayam Goreng di Tingkat Rumah Tangga,” 2019.
[56] K. D. Ariesthi, U. Aspatria, and A. H. Talahatu, “Analisis Jumlah Cemaran Mikroba dan Identifikasi Salmonella Sp. dan Escherichia Coli pada Daging Ayam di Beberapa Tempat Pemasaran Wilayah Kota Kupang,” Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, vol. 3, no. 1, pp. 416–423, 2011.
[57] E. Zelpina, T. Purnawarman, and D. W. Lukman, “Keberadaan Salmonella Sp. pada Daging Ayam Suwir Bubur Ayam yang Dijual di Lingkar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Bogor,” Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, vol. 15, no. 2, p. 73, 2019.
[58] L. Apriani, R. Rahmawati, and R. Kurniatuhadi, “Deteksi Bakteri Salmonella dan Shigella pada Makanan Burger di Sungai Raya dalam Pontianak,” Jurnal Protobiont, vol. 8, no. 3, pp. 53–57, 2019.
[59] N. Nabila Nur, C. Dahlia Iskandar, F. Jamin, and G. Riady, “Isolation And Identification Of Salmonella Sp. Bacteria In Kuniran Fish (Upeneus Sulphureus) At Lampulo Market,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner (JIMVET) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, vol. 6, no. 4, p. 217, 2022.
[60] F. Aini, “Isolasi dan Identifikasi Shigella sp. Penyebab Diare pada Balita,” Bio-site, vol. 04, no. 1, pp. 1–12, 2018.
[2] M. P. Manullang, I. B. N. Swacita, and I. K. Suada, “Angka Lempeng Total Bakteri pada Daging Ayam Broiler yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional di Denpasar Selatan,” Buletin Veteriner Udayana, no. 21, p. 1, 2020.
[3] B. P. Statistik, “Produksi Daging Unggas .”
[4] R. Gultom, L. Ilmania, K. Rinca, Y. Bollyn, Febrizky, M. Luju, P. Achmadi, “Evaluasi Penambahan Tepung Buah Pare (Momordica charantia) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Daging Ayam Pedaging,” Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, vol. 11, no. 2, pp. 82–93, 2023.
[5] Indra Samudra Rahmat, E. Suswati, B. Hermansyah, and S. Supangat, “Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Bakteri pada Ayam Goreng Tepung di Kawasan Universitas Jember,” Acta Vet Indones, vol. 11, no. 2, pp. 109–115, 2023.
[6] Sukmawati, Ratna, and A. Fahrizal, “Analisis Cemaran Mikroba Pada Daging Ayam Broiler Di Kota Makassar,” Scripta Biologica, vol. 5, no. 1, pp. 51–53, 2018.
[7] H. N. Khasanah, O. Dewi, S. M. Abidin, and U. S. Hastuti, “Studi Tentang Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Keanekaragaman Kapang Kontaminan pada Tepung Terigu,” Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS, vol. 10, pp. 1–5, 2013.
[8] T. P. H. Atmoko, “Peningkatan Higiene Sanitasi sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan dan Kepuasan Pelanggan di Rumah Makan Dhamar Palembang,” Jurnal Khasanah Ilmu, vol. 8, no. 1, pp. 1–9, 2017.
[9] O. Jerry, U. Emmanuel, and O. Lilian, “Microbial Contamination of Ready-to-Eat Fried Chicken Meat Sold in two Selected Motor Park Points in Abakaliki , Ebonyi State , Nigeria,” Int J Pure Appl Biosci, vol. 3, no. 4, pp. 271–275, 2015.
[10] SNI, “SNI 7388:2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan,” Standar Nasional Indonesia, p. 17, 2009.
[11] Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, “Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan,” Indonesian Drug and Food Control, pp. 1–48, 2019.
[12] A. D. Cahya, F. B. Mahdanito, D. Martha, and S. Prasetianto, “Analysis Of Go-Food Services In Increasing Sales Of Culinary In Yogyakarta,” vol. 13, no. 2, pp. 264–272, 2021.
[13] C. R. Jeffrey, “Analisis Lingkungan Industri Kakkk, Ayam Geprek Surabaya Menggunakan Potter’s Five Force Model” vol. 4, no. 1, pp. 226–235, 2019.
[14] P.R. Shila, “Jumlah Mikroorganisme Pada Ayam Geprek di Sekitar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga,”F. K. Hewan, 2020.
[15] M. K. Umam, H. S. Prayogi, V. M. A. Nurgiartiningsih, H. Setyo Prayogi, and D. V. M. A. Nurgiartiningsih, “Penampilan Produksi Ayam Pedaging Yang Dipelihara Pada Sistem Lantai Kandang Panggung Dan Kandang Bertingkat,” Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, vol. 24, no. 3, pp. 79–87, 2011.
[16] A. Alamsyah, E. Basuki, A. Prarudiyanto, and S. Cicilia, “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam,” Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, vol. 1, no. 1, 2019.
[17] A. R. Melyana, “Analisis Cemaran Angka Lempeng Total Pada Daging Ayam Boiler,” 2020.
[18] Ela Turmala Sutrisno, Taufik Rahman, and Chandra Maulana, “Optimalisasi Formula Tepung Bumbu Ayam Goreng Crispy Berbahan Baku Tepung Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Modifikasi Autoclaving-Cooling Cycle,” Universitas Pasundan, pp. 1–19, 2016.
[19] M. K. Sejati, “Formulasi Dan Pendugaan Umur Simpan Tepung Bumbu Ayam Goreng Berbahan Baku Modified Cassava Flour (Mocaf),” pp. 1–72, 2010.
[20] S.K. Iphov, F. Agus, E. Novi, R. Taufiqur, and S.M. Nur, “Pelatihan Usaha Ayam Crispy Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan,” pp. 1–5, 2022.
[21] S. Sundari and Fadhliani, “Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) pada Sediaan Kosmetik Lotion X di BBPOM Medan,” Jurnal Biologica Samudra, vol. 1, no. 1, pp. 25–28, 2019.
[22] G. W. R. Riza Linda, “Angka Lempeng Total Mikroba pada Minuman Teh di Kota Pontianak,” Jurnal Protobiont, vol. 8, no. 2, pp. 69–73, 2019.
[23] A. Diah and O. Moh, “Evaluasi Penggunaan Petrifilm Aerobic Count Plate (PACP) pada Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) Di Laboratorium Mikrobiologi Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi,” Jurnal Teknik Litkayasa Akuakultur, vol. 15, no. 1, pp. 1–3, 2018.
[24] A. Mujiyanti, N. E. Hasibuan, and B. Jaynaythi, “Uji Angka Lempeng Total (ALT) pada Pindang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Terhadap Lama Perebusan Berbeda dengan Metode Pour Plate,” Authentic Research of Global Fisheries Application Journal, vol. 2, no. 2, pp. 165–169, 2021.
[25] N. Puspandari and A. Isnawati, “Deskripsi Hasil Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Beberapa Susu Formula Bayi,” Jurnal Kefarmasian Indonesia, vol. 5, no. 2, pp. 106–112, 2015, doi: 10.22435/jki.v5i2.4405.106-112.
[26] P. A. Juandini, D. Z. Badruzzaman, and E. T. Marlina, “Evaluasi Jumlah Total Bakteri dan Staphylococcus aureus pada Produk Ayam Olahan dengan Pembelian Online,” Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, vol. 2, no. 2, p. 64, 2021.
[27] U. Almasari and C. I. Prasasti, “Food Handlers Personal Hygiene in The Cafeteria of SDN Model and its impacts on Total Plate Count (TPC) in Food,” Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 11, no. 3, pp. 252–258, 2019.
[28] A. K. Dewi, C. S. Utama, and S. Mukodiningsih, “Kandungan Total Fungi Serta Jenis Kapang dan Khamir pada Limbah Pabrik Pakan yang Difermentasi dengan Berbagai Aras Starter ‘Starfung,’” Jurnal Agripet, vol. 14, no. 2, pp. 102–106, 2014.
[29] F. Francesca, “Penentuan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK), Uji Bakteri Patogen Staphylococcus Aureus dan Salmonella Sp. pada Produk Ekstrak Tolak Angin Di Laboratorium Mikrobiologi PT. Semarang Herbal Indoplant,” Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata, p. 43, 2018.
[30] I. Rahmawati, U. Hastuti, S. Sundari, and L. M. K. Mastika, “Isolasi dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Jenang yang Dijual di Trenggalek,” Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek, vol. 2016, pp. 2557–533, 2016.
[31] N. Riska, “Sumber Cemaran dan Pengaruh Pengolahan Terhadap Salmonella spp. pada Pangan Berbasis Ayam di Kantin Sekolah,” Αγαn vol. 8, no. 5, p. 55, 2019.
[32] N. Sari, Erina, M. Abrar, E. Wardani, Fakhrurrazi, and R. Daud, “Isolasi dan Identifikasi Salmonella Sp dan Shigella Sp Pada Feses Kuda Bendi,” J Chem Inf Model, vol. 2, no. 3, pp. 401–410, 2018.
[33] M. Wahyuningsih, E., Sulistiyawati, I., Zaenuri, “Identifikasi Bakteri Salmonella Sp. pada Telur Ayam Ras yang Dijual di Pasar Wage Purwokerto Sebagai Pengembangan Bahan Ajar Mikrobiologi,” Bioedusiana, vol. 4, no. 2, pp. 79–84, 2019.
[34] E. Zelpina, S. Walyani, A. Barbora Niasono, and F. Hidayati, “Dampak Infeksi Salmonella Sp. dalam Daging Ayam dan Produknya Terhadap Kesehatan Masyarakat,” JHECDs, vol. 6, no. 1, pp. 25–34, 2020.
[35] S. Andari and D. Yudhayanti, “Isolasi dan Identifikasi Salmonella Sp pada Daging Ayam Segar yang Dijual di Pasar Legi Ponorogo,” Jurnal Delima Harapan, vol. 9, no. 2, pp. 101–108, 2022.
[36] A. Fatiqin, R. Novita, and I. Apriani, “Pengujian Salmonella dengan Menggunakan Media SSA dan E. Coli Menggunakan Media EMBA Pada Bahan Pangan,” Indobiosains, vol. 1, no. 1, pp. 22–29, 2019.
[37] R. Yunus, R. Mongan, and R. Rosnani, “Cemaran Bakteri Gram Negatif pada Jajanan Siomay di Kota Kendari,” Medical Laboratory Technology Journal, vol. 3, no. 1, p. 11, 2017.
[38] T. R. Ayu Wulandari, “Hygiene and Sanitation Catering Business in Seturan Subdistrict,” pp. 628–635, 2018.
[39] F. F. Nofrianti, A. Novita, F. Jamin, Ismail, Farida, and W. E. Sari, “Deteksi Cemaran E-Coli pada Bakso Bakar yang Dijual di Kopelma Darussalam Banda Aceh,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, vol. 6, no. 3, pp. 162–168, 2022.
[40] Prianti, Rahmawati, and D. W. Rousdy, “Angka Lempeng Total ( ALT ) Bakteri pada Daging Ayam Broiler yang Dijual di Kota Pontianak,” Jurnal Labora Medika, vol. 2, no. 2, pp. 13–18, 2018.
[41] D. Wiraputra et al., “Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Nilai Angka Lempeng Total dan Kapang Pada Kopi Robusta Lampung (Coffea canephora),” Majalah TEGI, vol. 12, no. 1, p. 15, 2020.
[42] Badan Standarisasi Nasional, “Metode pengujian Cemaran Mikroba Dalam Daging, Telur dan Susu, Serta Hasil Olahannya,” Badan Standasisasi Nasional, no. SNI 2897:2008, p. 36, 2008.
[43] I. M. Abna, M. Amir, A. Puspitalena, and H. E. Hurit, “Pemeriksaan Angka Lempeng Total Bakteri pada Susu Pasteurisasi Tanpa Merek di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat,” Archives Pharmacia, vol. 3, no. 2, pp. 49–57, 2021.
[44] I. J. Liur, “Kualitas Kimia dan Mikrobiologis Daging Ayam Broiler Pada Pasar Tradisional Kota Ambon,” Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, vol. 3, no. 2, p. 59, 2020.
[45] P. A. Juandini, D. Z. Badruzzaman, and E. T. Marlina, “Evaluasi Jumlah Total Bakteri dan Staphylococcus aureus pada Produk Ayam Olahan dengan Pembelian Online,” Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, vol. 2, no. 2, p. 64, 2021.
[46] S. Desminarti, Ermiati, and M. Elida, “Mutu Sensori dan Mikrobiologi Cookies dari Campuran Tepung Instan Jagung Kuning dan Tempe,” Sains dan Teknologi Pangan, vol. 8, no. 3, pp. 6331–6342, 2023.
[47] N. E. Handayani and I. D. Kumalasari, “Analisis Mikrobiologi dan Organoleptik Mi Basah Hasil Formulasi Dengan Penggunaan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Sebagai Pengawet Alami dan Antioksidan,” Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 16, no. 2, pp. 153–163, 2022.
[48] P. Periadnadi, D. K. Sari, and N. Nurmiati, “Isolasi dan Keberadaan Khamir Potensial Pemfermentasi Nira Aren (Arenga Pinnata Merr.) dari Dataran Rendah dan Dataran Tinggi di Sumatera Barat,” Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, vol. 4, no. 1, pp. 29–36, 2018.
[49] Yunasfi, Susi Soraya Silaban, and Budi Utomo, “Aplikasi Fungi Aspergillus niger, Aspergillus sp. 1, Aspergillus sp. 2 Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Rhizophora apiculata di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat,” Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR), vol. 3, no. 1, 2020.
[50] Hernawati, A. Aryani, and R. Shintawati, “Uji Mikrobiologi Biskuit Dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang,” Unnes J. of Life Sciences, vol. 7, no. 2, pp. 82–88, 2018.
[51] B. Rien Handayani, C. Catur Edi Margana, K. -, A. Hidayati, and W. Werdiningsih, “The Study of Marination Time on the Quality of Traditional Dried Meat Ready to Eat,” Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, vol. 26, no. 1, pp. 17–25, 2015.
[52] D. H. Kaban, S. Timbowo, E. Pandey, H. Mewengkang, and J. Palenewen, “Analisa Kadar Air, Ph, dan Kapang pada Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis, L) Asap yang Dikemas Vakum pada Penyimpanan Suhu Dingin,” Media Teknologi Hasil Perikanan, vol. 7, no. 3, p. 72, 2019.
[53] S. Lindawati and C. S. Rini, “Identifikasi Aspergillus flavus pada Kue Pia yang di Jual di Dusun Warurejo Kabupaten Pasuruan,” Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology), vol. 2, no. 2, pp. 56–62, 2019.
[54] S. Une, Riska, P. I. N. Mustofa, and E. Listiana, “Cemaran (Salmonella sp) Pada Produk Tahu di Pasar Liluwo, Kelurahan Liluwo, Kota Tengah, Gorontalo,” vol. 1, no. 2, pp. 114–121, 2022.
[55] T. Rosniawati, “Cemaran Salmonella spp pada Rantai Pengolahan Ayam Goreng di Tingkat Rumah Tangga,” 2019.
[56] K. D. Ariesthi, U. Aspatria, and A. H. Talahatu, “Analisis Jumlah Cemaran Mikroba dan Identifikasi Salmonella Sp. dan Escherichia Coli pada Daging Ayam di Beberapa Tempat Pemasaran Wilayah Kota Kupang,” Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, vol. 3, no. 1, pp. 416–423, 2011.
[57] E. Zelpina, T. Purnawarman, and D. W. Lukman, “Keberadaan Salmonella Sp. pada Daging Ayam Suwir Bubur Ayam yang Dijual di Lingkar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Bogor,” Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, vol. 15, no. 2, p. 73, 2019.
[58] L. Apriani, R. Rahmawati, and R. Kurniatuhadi, “Deteksi Bakteri Salmonella dan Shigella pada Makanan Burger di Sungai Raya dalam Pontianak,” Jurnal Protobiont, vol. 8, no. 3, pp. 53–57, 2019.
[59] N. Nabila Nur, C. Dahlia Iskandar, F. Jamin, and G. Riady, “Isolation And Identification Of Salmonella Sp. Bacteria In Kuniran Fish (Upeneus Sulphureus) At Lampulo Market,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner (JIMVET) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, vol. 6, no. 4, p. 217, 2022.
[60] F. Aini, “Isolasi dan Identifikasi Shigella sp. Penyebab Diare pada Balita,” Bio-site, vol. 04, no. 1, pp. 1–12, 2018.
Published
2024-08-25
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Ditaria Al Hasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
