Analisis Formalin dan Asam Salisilat pada Ikan Asin yang dijual di Beberapa Pasar di Bandar Lampung

  • Winni Nur Auli Sumatera Institute of Technology

Abstract

The use of prohibited food additives in the community is a concern due to insufficient education and supervision. Some of them are formalin and salicylic acid in salted fish which is used to extend shelf life. The prohibition on them is due to their damage effects on health. The market in Bandar Lampung is one of the routine selling places for salted fish where it is necessary to study the use of formalin and salicylic acid. The analysis was carried out by random sampling using 5 different salted fish from 5 different markets in Bandar Lampung including Rajabasa, Way Halim, Way Kandis, Korpri, and Gintung market. The analytical method was carried out based on the formation of a redox reaction with KMnO4 for formalin and a complexation reaction of salicylic acid with FeCl3. The results of the analysis showed that one of the WK code samples contained formalin and one of the WH code samples contained salicylic acid. These results indicate that the use of prohibited food additives is still being used by salted fish producers in Bandar Lampung. Supervision and education from various parties, especially in the field of regulation, are very urgent to do.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] C. Saparitno and D. Hidayati, Bahan tambahan pangan. Yogyakarta.: Kanisius, 2006.
[2] Presiden Republik Indonesia, UU Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan, 2012.
[3] Kementerian kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan, 2012.
[4] BPOM, Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Bahan Tambahan Pangan, 2019.
[5] M. Ali, Suparmono and S. Hudaidah, “Evaluasi Kandungan Formalin Pada Ikan Asin di Lampung”. Aquasains (Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan), p.139, 2014
[6] I. Astuti and P. Tebai, “Analisis Formalin Ikan Teri (Stolephorus sp) Asin di Pasar Tradisional Kabupaten Gorontalo”. Gorontalo Fisheries Journal, p.47. 2018.
[7] Muniarti and Sunarman, 2000. Pendinginan, Pembekuan, dan Pengawetan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
[8] BPOM, Bahan Berbahaya Yang Dilarang Untuk Pangan, 2005.
[9] J. Surahy, M. Syamsuar, M. F. Natsir. “Analisis Perilaku Penjual Terhadap Kandungan Formalin Ikan Asin Di Pasar Tradisional Kota Ambon Hasanuddin”, Hasanuddin Journal of Public Health, 1(1), 92-100, 2020.
[10] S.K. Sulistyaningrum, H. Nilasari, E.H. Effendi, “Penggunaan Asam Salisilat dalam Dermatologi”. Artikel Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB), 62(7), p.278, 2012.
[11] M. Hesti, Suhaera, T. A. Saputri . “Qualitative Analysis Of Formalin In Salted Fish In Pasar Jodoh Kota Batam”. Jurnal Farmasi Indonesia.Vol.16 No. 02, 2019.
[12] R. L Ane, M. Selomo, and I. Y. Teda, “Kandungan Formalin pada Ikan Asin yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Makassar Studi Kasus : Pasar Terong , Pa ’ baeng - baeng dan Toddopuli”, Jurnal Higiene, Vol.2 (2): 108-113, 2016.
[13] R. Asyfiradayati, A. Ningtyas, M. Lizansar, Y. Purwati and Winarsih, “Identifikasi Kandungan Formalin Pada Bahan Pangan (Mie Basah, Bandeng Segar Dan Presto, Ikan Asin, Tahu) Di Pasar Gede Kota Surakarta”, Jurnal Kesehatan, Vol 11(2), 2018.
[14] S. Hastuti. “Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Formaldehid Pada Ikan Asin Di Madura”. Jurnal Agrointek, 4(2), 2010.
[15] H. Singgih, “Uji Kandungan Formalin Pada Ikan Asin Menggunakan Sensor Warna Dengan Bantuan Fmr (Formalin Main Reagent)”. Jurnal Eltek, Vol 11 No 01, 2013.
[16] H. A. Tatuh, J. Rorong and S. Sudewi, “Analisis Kandungan Formalin Pada Berbagai Jenis Ikan di Kota Manado”. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2016.
[17] Y. Y. Salosa, “Uji Kadar Formalin, Kadar Garam Dan Total Bakteri Ikan Asin Tenggiri Asal Kabupaten Sarmi Provinsi Papua”. Depik, 10-15, 2013
[18] S. R. Dewi, “Identifikasi Formalin Pada Makanan Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Naga”,Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (Jnik), 45-51. 2019.
[19] A. N. Adwiria, Y. Rosita, and E. Suarni, “Uji Fisik dan Uji Laboratorium Kandungan Formalin dalam Ikan Asin yang Dijual di Pasar Tradisional Seberang Ulu I Palembang”, Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10(1), 1, 2019.
[20] I. Iftriani, S. Wahyuni, and H. Amin, “Analisis Kandungan Bahan Pengawet Formalin Pada Tahu yang Diperdagangkan Dipasar Tradisional Kota Kendari (Pasar Panjang, Pasar Anduonohu, Pasar Basah dan Pasar Baruga)”, J. Sains Dan Teknologi Pangan, 1(2): 125–130, 2016.
[21] R. Sikanna, “Analisis kualitatif kandungan formalin pada tahu yang dijual di beberapa pasar di Kota Palu”, Kovalen, 2(2): 85–90, 2016.
[22] N. S. A. Kiroh, G. A. R. Tiwow, V. I. Paat, and A. R. Ginting, “Analisis Formalin Pada Tahu Yang Beredar di Pasar Tomohon, Pasar Tondano dan Pasar Karombasan”, Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 2(1): 78–84, 2019.
[23] D. R. Febrianti, and R. M. Sari, “Analisis Kualitatif Formalin Pada Ikan Tongkol Yang Dijual Di Pasar Lama Banjarmasin”, Jurnal Pharmascience, Vol .03, No.02, 64-68, 2016.
[24] A. S. Fitriana and S. Royani, “Pelatihan Identifikasi Formalin Dan Boraks Pada Makanan Secara Sederhana Di Kelurahan Pamijen Kabupaten Banyumas”, Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol 1 (1), 17-21, 2021.
[25] A. Fitriyanti, F. Sari, and R.D. Martha, “Uji Sifat Fisik Dan Analisis Asam Salisilat Sediaan Shampo di Pasaran”, in Proseding Sintesis, 2018.
[26] O. Khalipova, S. Kuznetsova, and V. Kozik, “The Composition and Structure of Iron (III) Complex Compounds with Salicylic Acid in Ethanol Solution and in The Solid Thin Film State”. In AIP Conference Proceedings, 2016.
[27] A. Campanile, K. Morral, M. K. Aljammal, F. Owusu-Kwarteng, M. Shabbir, I. Beadham, and J. Morral,“Development of a versatile laboratory experiment to teach the metabolic transformation of hydrolysis”, British Journal of Pharmacy, 1(1), 2016. doi: https://doi.org/10.5920/bjpharm.2016.12
[28] D.J. Pasto, and C.R. Johnson, Laboratory Text for Organic Chemistry, Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, p 410, 1979.
[29] T. P. Habibah, “Identifikasi Penggunaan Formalin Pada Ikan Asin Dan Faktor Perilaku Penjual Di Pasar Tradisional Kota Semarang”. Unnes Journal Of Public Health. 2013.
[30] R. I. Wardani, and S. A. Mulasari,“Identifikasi Formalin Pada Ikan Asin Yang Dijual Di Kawasan Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap”. Kesmas, Vol.10, No.1, 2016.
[31] N. S. Wijayanti, and M. Lukitasari, “Analisis Kandungan Formalin Dan Uji Organoleptik Ikan Asin Yang Beredar Di Pasar Besar Madiun”. Jurnal Florea Volume 3 No 1, 2016.
[32] T. Sudarisman, and A.R, Elvina, Petunjuk Memilih Produk Ikan dan Daging. Jakarta: Penebar Swadaya, 1996.
Published
2023-05-28
How to Cite
AULI, Winni Nur. Analisis Formalin dan Asam Salisilat pada Ikan Asin yang dijual di Beberapa Pasar di Bandar Lampung. Communication in Food Science and Technology, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 10 - 18, may 2023. ISSN 2964-6944. Available at: <https://journal.itera.ac.id/index.php/cfst/article/view/1271>. Date accessed: 03 july 2024. doi: https://doi.org/10.35472/cfst.v2i1.1271.