Pengelompokkan Kesejahteraan Berdasarkan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Klasifikasi Indeks Pembangunan Masyarakat di Provinsi Aceh Menggunakan Analisis Diskriminan

  • Ayu Sofia Institut Teknologi Sumatera

Abstract

Provinsi Aceh menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan karakteristik unik yang memungkinkan penelitian mendalam terhadap variasi tingkat kesejahteraan berdasarkan pengelompokan nilai IPM di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati pengelompokan level kesejahteraan di Provinsi Aceh berdasarkan faktor-faktor yang membangun dimensi sosial untuk mengklasifikasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari BPS Provinsi Aceh. Metode analisis diskriminan menjadi metode utama yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang paling berpengaruh dalam membedakan kelompok tingkat kesejahteraan, berdasarkan variabel-variabel tersebut,dilakukan pengelompokan lebih lanjut sdan tepat terhadap daerah di wilayah di Provinsi Aceh. Hasil analisis penelitian ini menghasilkan fungsi diskriminan: . Hasil validasi sebesar 70.33% menunjukkan bahwa fungsi diskriminan yang terbentuk  layak digunakan untuk mengklasifikasikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam menentukan tingkat kesejahteraan. Pengklasifiasian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk menentukan tingkat kesejahteraan menggunakan analisis diskriminan dipengaruhi oleh variabel jumlah penduduk, tenaga kesehatan, tingkat pengangguran, pengeluaran per kapita, dan akses masyarakat terhadap sanitasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-30
How to Cite
SOFIA, Ayu. Pengelompokkan Kesejahteraan Berdasarkan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Klasifikasi Indeks Pembangunan Masyarakat di Provinsi Aceh Menggunakan Analisis Diskriminan. Indonesian Journal of Applied Mathematics, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 11-18, may 2024. ISSN 2774-2016. Available at: <https://journal.itera.ac.id/index.php/indojam/article/view/1771>. Date accessed: 03 july 2024. doi: https://doi.org/10.35472/indojam.v4i1.1771.