Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai Substrat Alternatif dalam Transplantasi Karang Acropora di Pulau Pahawang
Abstract
Degradasi terumbu karang akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia memicu perlunya upaya rehabilitasi. Saat ini upaya rehabilitasi yang umum dilakukan adalah transplantasi karang dengan substrat buatan. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai substrat alternatif dibandingkan beton konvensional dalam transplantasi karang Acropora di Pulau Pahawang. Substrat dibuat dengan rasio beton:FABA (80:20) dan diuji terhadap parameter pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup fragmen karang selama enam bulan. Hasil menunjukkan bahwa substrat berbasis FABA mendukung pertumbuhan karang lebih baik dibandingkan substrat beton, dengan nilai Geometry Mean Dimension (GMD) yang lebih tinggi secara signifikan (p < 0.0001). Selain itu, tingkat kelangsungan hidup karang pada substrat FABA mencapai 100%, lebih tinggi dibandingkan beton (85%). Keunggulan substrat FABA diduga berasal dari kandungan kalsium dan silika yang mendukung pembentukan kerangka kapur karang, serta keberadaan biofilm yang berperan dalam stabilisasi ekosistem mikro. Temuan ini menunjukkan bahwa FABA dapat menjadi alternatif yang lebih efisien dan ekonomis untuk substrat transplantasi karang, sekaligus menawarkan solusi pemanfaatan limbah industri secara berkelanjutan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji dampak jangka panjang FABA terhadap ekosistem laut.
Kata kunci: Kontak Horison, Kalsifikasi, Substrat Buatan, Biofilm.
Downloads
Copyright (c) 2025 Novriadi Novriadi, Andy Darmawan, Muhammad Kevin Syawaldi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All rights, title and interest in the copyright to manuscript submitted, if accepted, are hereby transferred to Maximus : Journal of Biology and Life Sciences. This includes display of the accepted article in electronic form on the internet before and/or after print publication (if any). The authors must confirm that the manuscript contains no material that would violate the copyright or any other right of any other person. The authors reserve unto themselves the following rights the right to make copies for personal teaching use, and to reproduce reasonable quantities for personal use only; the right to reuse figures and tables in articles published in other books or journals (with bibliographic reference to Maximus : Journal of Biology and Life Sciences); any proprietary rights other than copyright, including the right to any patentable subject matter contained in the manuscript and the right to deny any subsequent commercial use.


