Pengaruh Invigorasi Benih dengan Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Sawi Hijau

  • Mayang Rosi Dwi Sari Program Studi Biologi, Institut Teknologi Sumatera
  • Novriadi Novriadi Program Studi Biologi, Institut Teknologi Sumatera
  • Dian Anggria Sari Program Studi Biologi, Institut Teknologi Sumatera
  • Winati Nurhayu Program Studi Biologi, Institut Teknologi Sumatera
  • Jeane Siswitasari Mulyana Institut Teknologi Sumatera
Keywords: benih, hidroponik, invigorasi, sawi hijau, zat pengatur tumbuh

Abstract

Sawi hijau (Brassica juncea) menjadi salah satu sayuran yang banyak diminati masyarakat karena manfaat dan kandungan gizinya, sehingga ketersediaan sawi hijau di pasar harus ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan masyarakat. Untuk meningkatkan ketersediaan sawi hijau dapat dilakukan dengan memastikan benih yang digunakan memiliki kualitas baik yaitu dengan memberikan perlakuan pada benih (invigorasi) sebelum ditanam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai ZPT alami beserta konsentrasi dan lamanya waktu perendaman yang efektif bagi perkecambahan dan pertumbuhan sawi hijau. Perlakuan invigorasi dilakukan dengan merendam benih sawi hijau dengan berbagai ZPT alami selama 1 jam dan 2 jam setelah itu benih disemai menggunakan rockwool. Parameter yang diamati adalah daya viabilitas dan daya vigor benih. Daya viabilitas benih, yang mencakup daya berkecambah (%), laju perkecambahan (hari), dan indeks kecepatan perkecambahan (IKP) serta indeks vigor benih yang mencakup kecepatan tumbuh benih (%), dan keserempakan tumbuh benih (%) dari semua perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas benih yang masih baik dan perendaman yang dapat membantu mengaktifkan hormon giberelin. Hal ini menyebabkan baik benih yang diberi perlakuan invigorasi dengan ekstrak zat pengatur tumbuh dan direndam air tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azka, N. A. (2022). APLIKASI EKSTRAK BAWANG MERAH DAN KECAMBAH KACANG HIJAU UNTUK INVIGORASI BENIH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) KADALUARSA. Agrotechnology Innovation (Agrinova), 4(1), Article 1. https://doi.org/10.22146/a.74266
Bela, F. A. V., Putra, S. H. J., & S, M. (2021). EFEKTIFITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.). Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 2(1), 30. https://doi.org/10.55241/spibio.v2i1.29
Farooq, M., Basra, S. M. A., Wahid, A., Khaliq, A., & Kobayashi, N. (2009). Rice Seed Invigoration: A Review. In E. Lichtfouse (Ed.), Organic Farming, Pest Control and Remediation of Soil Pollutants (Vol. 1, pp. 137–175). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-9654-9_9
Habeahan, K. B., Cahyaningrum, H., & Aji, H. B. (2021). PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN ZPT ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 23(2), 106–111. https://doi.org/10.31186/jipi.23.2.106-111
Harsono, N. A., Bayfurqon, F. M., & Azizah, E. (2021). Pengaruh Periode Simpan dan Konsentrasi Ekstrak Bawah Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Timun Apel (Cucumis Sp.). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(5), Article 5. https://doi.org/10.5281/zenodo.5358370
Hermansyah, D., Patiung, M., & Wisnujati, N. S. (2021). Analisis Trend dan Prediksi Produksi dan Konsumsi Komoditas Sayuran Sawi (Brassica Juncea L) di Indonesia Tahun 2020 s/d 2029. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 21(2), Article 2. https://doi.org/10.30742/jisa21220211383
Lesilolo, M. K., Riry, J., & Matatula, E. A. (2018). Pengujian Viabilitas Dan Vigor Benih Beberapa Jenis Tanaman Yang Beredar Di Pasaran Kota Ambon. Agrologia, 2(1). https://doi.org/10.30598/a.v2i1.272
Nengsih, Y. (2017). PENGGUNAAN LARUTAN KIMIA DALAM PEMATAHAN DORMANSI BENIH KOPI LIBERIKA. Jurnal Media Pertanian, 2(2), 85. https://doi.org/10.33087/jagro.v2i2.39
Qodiriyah, Q. (2019). Pengaruh Perendaman Air Panas dan Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum). Khazanah: Jurnal Edukasi, 1(1), Article 1.
Sambayu, D. S., Muharam, M., & Azizah, E. (2021). Invigorasi Benih dengan Berbagai Zat Pengatur Tumbuh (Zpt) Terhadap Cabai Keriting (Capsicum annum L). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.5281/zenodo.4695326
Tetuka, K. A., Parman, S., & Izzati, M. (2015). Pengaruh Kombinasi Hormon Tumbuh Giberelin dan Auksin terhadap Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Mull. Arg.). Jurnal Akademika Biologi, 4(1), Article 1.
Utami, S., Panjaitan, S. B., & Musthofhah, Y. (2020). Pematahan Dormansi Biji Sirsak dengan Berbagai Konsentrasi Asam Sulfat dan Lama Perendaman Giberelin. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 23(1), Article 1. https://doi.org/10.30596/agrium.v23i1.5658
Wahyuni, W., & Kartika. (2022). KAJIAN TEKNIK INVIGORASI BENIH KEDELAI (Glycine max) DI INDONESIA: Review Artikel. Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi, 10(4), Article 4.
Published
2024-10-15
Section
Articles