Studi Penggunaan Dua Spesies Kuda Laut Hippocampus kuda dan Hippocampus comes untuk Produksi Benih di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung
Abstract
Kuda laut merupakan salah satu komoditas ikan yang memiliki nilai jual tinggi karena memiliki bentuk yang unik dan banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional menyebabkan permintaan pasar ekspor akan kuda laut meningkat sehingga saat ini status konservasi tergolong dalam apendiks II dan dibatasi dalam perdagangan internasional. Untuk mencegah hal tersebut, dilakukan upaya budidaya untuk pelestarian kuda laut. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung merupakan unit pelaksana teknis yang melakukan kegiatan budidaya kuda laut karena itu melakukan praktik kerja dengan tujuan membandingkan penggunaan dua jenis kuda laut dalam produksi benih unggul untuk mencapai produksi yang maksimal. Metode pengambilan dan pengolahan data yaitu melalui data primer dengan melakukan observasi dan mengikuti kegiatan di BBPBL dan data sekunder dilakukan dengan pengumpulan data melalui studi literatur pustaka berupa jurnal artikel dan e-book. Prosedur yang dilakukan meliputi persiapan wadah, pemeliharaan, pengambilan sampel dan pengujian kualitas udara. Hasil yang diperoleh dari sampling Hippocampus kuda betina memiliki rata-rata panjang 17,9 cm dengan rata-rata bobot 13,1 gram dan jantan 18 cm dengan rata-rata bobot 17,65 gram, Hippocampus betina memiliki rata-rata panjang 16, 05 dengan rata-rata bobot 10 gram dan jantan 16,35 dengan rata-rata bobot 8,7 gram. Kelangsungan hidup induk kuda 50% dan datang 96,30% sedangkan kelangsungan hidup benih kuda 48,74% dan benih datang sebesar 90,23%, sehingga spesies yang paling bagus untuk dibudidayakan adalah jenis datang.
Kata kunci: Hippocampus kuda, Hippocampus datang
Downloads
References
Al Qodri, A. H., Sarwono, H. A., dan Dhoe, S. B. (2018). Biologi Kuda Laut. Junkis Budidaya Laut, 26(1). 3-8.
Putri, M. R. A., Suryandari, A. Haryadi, J (2019). Sumberdaya Kuda Laut (Hippocampus Spp.) di Perairan Pulau Bintan, Teluk Lampung dan Pulau Tanakeke. Oseanologi dan limnologi di Indonesia, 4(1).27-40.
Setyono, D. E. D. (2020). Karakteristik Biologi Kuda Laut Hippocampus spp. sebagai Pengetahuan Dasar Budidaya. Oseana, 45(1). 70-81.
Books
Al Qodri, A. H. (2021). Kisah Ayah Sepanjang Masa. Trubus, Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.
Al Qodri, A. H., Sudjiharno., dan Hennawan, A. (2005). Pemeliharaan Induk dan Pematangan Gonad : Pembenihan Kuda Laut (Hippocampus spp). DKP. Ditjedkan. Balai Budidaya Laut Lampung.
Dermawan, A., N. N. Wiadnyana, dan S. Dodik, editor. (2015). Pedoman Identifikasi dan Monitoring Populasi Kuda Laut. Direktorat Dirjen Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Effendie, M. I. (1979). Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
Lourie, S. A., Sarah, J., Ernest, W. T., Cooper and C.J. Vincent. (2004). A Guide to the Identification of Seahorse. Project Seahorse Advencing Marine Conservation and Traffic North America. London.
Rukayah. (2011). Pembenihan Kuda Laut (Hippocampus kuda) di Balai Besar pengembangan Budidaya Laut Lampung. Politeknik Negeri Lampung.
Thesis and Dissertation
Muhathir, A., (2014). Pola Pertumbuhan Kuda Laut (Hippocampus barbauri Jordan dan Richardson, 1908) yang Hidup pada Beberapa Tipe Habitat di Perairan Kepulauan Tenekeke Kabupaten Takalar [skripsi]. [Makassar] :Universitas Hasanuddin Makassar.
Copyright (c) 2024 Septi Putri Wandasari, Gres Maretta, Ali Hafiz Al Qodri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All rights, title and interest in the copyright to manuscript submitted, if accepted, are hereby transferred to Maximus : Journal of Biology and Life Sciences. This includes display of the accepted article in electronic form on the internet before and/or after print publication (if any). The authors must confirm that the manuscript contains no material that would violate the copyright or any other right of any other person. The authors reserve unto themselves the following rights the right to make copies for personal teaching use, and to reproduce reasonable quantities for personal use only; the right to reuse figures and tables in articles published in other books or journals (with bibliographic reference to Maximus : Journal of Biology and Life Sciences); any proprietary rights other than copyright, including the right to any patentable subject matter contained in the manuscript and the right to deny any subsequent commercial use.


