PENGARUH CEKAMAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM HIJAU (Amaranthus hybridus L.)

  • Putri Aprillia Rizwanda Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera
  • Nur Indah Saputri Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera
  • Annisa Nanda Septhalia Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera
  • Fiki Lusiana Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera
  • Dilla Ayu Pramuswari Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera
  • Hida Arliani Nur Anisa Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera

Abstract

Bayam (Amaranthus hybridus L.) merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhan dan perkembangannya dipengaruhi oleh cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan bayam dan membandingkan perbedaan pertumbuhan bayam yang diberi perlakuan sinar matahari secara langsung dan diberikan naungan pada ruangan gelap tanpa cahaya. Tahap awal penelitian ini adalah penyemaian benih, penanaman benih, dan penyiraman setiap hari pada sore hari dengan parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, berat basah, jumlah daun dan kadar klorofil menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 480, 645, dan 663. Pada penelitian ini didapatkan hasil yang berbeda terhadap dua perlakuan gelap dan terang. Pertumbuhan tanaman di tempat terang memiliki daun yang hijau, batang yang kokoh, dan tegak sedangkan tanaman di tempat gelap mengalami etiolasi dan kematian. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan kadar klorofil di tempat terang lebih tinggi dibandingkan di tempat gelap karena cahaya mempengaruhi klorofil untuk fotosintesis pada tanaman bayam.

Published
2024-03-26
How to Cite
RIZWANDA, Putri Aprillia et al. PENGARUH CEKAMAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM HIJAU (Amaranthus hybridus L.). MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 5-10, mar. 2024. ISSN 3021-8195. Available at: <https://journal.itera.ac.id/index.php/maximus/article/view/1330>. Date accessed: 04 may 2024.
Section
Articles