EFEKTIFITAS PEMBENIHAN PADA CEKAMAN SUHU YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TOMAT (Solanum lycopersicum)

  • Nova Hotmauli Tampubolon Institut Teknologi Sumatera
  • Lasriama Kembar Dabukke Institut Teknologi Sumatera
  • Nurul Nurul Syifa Institut Teknologi Sumatera
  • Lintang Dwi Bawono Institut Teknologi Sumatera
  • Puput Eka Mahendra Institut Teknologi Sumatera
Keywords: Suhu

Abstract

Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi yang tinggi sehingga produksi nya meningkat. Namun pada penelitian ini, diberikan perlakuan pada tanaman tomat dengan adanya cekaman suhu yang berbeda-beda terhadap biji tanaman tomat. Biji tanaman tomat diberi perlakuan dengan meletakkan di dalam freezer dengan suhu 4 derajat, 17 derajat, dan 27 derajat (suhu kontrol). Kemudian tanaman ini ditanam dan diamati selama 5 minggu serta dilakukan penyiraman rutin. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, warna tanaman, dan jumlah daun. Pada masing-masing perlakuan, biasanya tanaman kontrol menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang paling baik namun berbeda dengan penelitian yang kami lakukan bahwa pada tanaman kontrol yang memiliki perkembangan dan pertumbuhan lebih rendah daripada perlakuan yang lainnya. Hal ini dikarenakan meletakkan polybag yang tidak merata terhadap penyinaran matahari sehingga menyebabkan perlakuan kontrol memiliki perbedaan terhadap berbagai parameter seperti tinggi tanaman, diameter batang, lebar daun, warna daun, dan jumlah daun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chairuddin, C., Efendi., Sabaruddin. (2015). Dampak Naungan Terhadap Perubahan Karakter Agronomi dan Morfologi Fisiologi Daun Pada Tanaman Kedelai (Glycine max). Jurnal Floratek, 10(1) ; 26-35
Fajarika,R.,Sedyo,H.,Sri,S.,Susamto,S. (2015). Deteksi Molekuler Penyebab Penyakit Kuning (Tomato chlorosis virus) Dan (Tomato infectious chlorosis virus) Pada Tanaman Tomat. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 19, No. 2,: 80–88
Farhan, N., Daryanto, A., Alfarabi istiqlal, M. R., Pribadi, E. M., & Widiyanto, S. (2022). Estimasi Nilai Ragam Genetik dan Heritabilitas Tomat Tipe Determinate pada Dua Lingkungan Tanah di Dataran Rendah. Jurnal Agronomi, 9(1), 80-82.
Kasi, P. (2013). Adaptasi Tumbuhan Terhadap Temperatur Rendah. Jurnal Dinamika, 4(2);32-40.
Mardiana. (2019). Pengaruh Penyimpanan Suhu Rendah Benih Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pertumbuhan Benih. Jurnal Keteknikan Pertanian 4(1), 67-74.
Mildaerizanti, & Pangestu, R. (2018). Pengaruh Cekaman Suhu Rendah Terhadap Tanaman. Jurnal Budidaya, 3(2), 185-189.
Miura, K. . (2013). Pensinyalan Dingin dan Respons Dingin Pada Tanaman. Jurnal Internasional Ilmu Molekuler, 14(4);5312-5337.
Ningrum,,A.R. ∙ A. Nuraini∙ E. Suminar∙ S. Mubarok. (2020). Respons dua mutan tomat terhadap cekaman kekeringan. Jurnal
Kultivasi, 19 (1) ; 1156-1161.
Pracaya, 2012. Bertanam Tomat. Kanisius. Yogyakarta. Qardhawi, Y. 2002. Halal dan Haram dalam Islam. Robbani Press. Jakarta. Rahayu, Sari . (2019). Pengaruh Jumlah Daun Dan Konsentrasi Rootone-f Terhadap Pertumbuhan Bibit Jeruk Nipis Lemon (Citrus limon L.) Asal Stek Pucuk. Jurnal Ziraa'ah 44(3), 365-376.
Sulistyowati, Nurchayati, Y., & Setiari, N. (2021). Pertumbuhan dan Produksi Tomat
(Solanum lycopersicum) Varietas Servo pada Frekuensi Penyiraman yang Berbeda. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi, 6(1), 26- 30.
Thakur, P., Kumar, S., Malik, J., Berger, J., & Nayyar, H. (2015). Efek Stres Dingin pada Reproduksi Pengembangan Tanaman Bijibijian; Gambaran Umum. Botani Lingkungan dan Eksperimental, 67(3);429-
443
Published
2024-10-16
Section
Articles