Keanekaragaman Arthropoda Di Sekitar Laboratorium Teknik II ITERA Menggunakan Berlese Funnel

  • Meriza Ananda Institut Teknologi Sumatera
  • Intan Sutari Br. Sigalingging
  • Andy Darmawan
  • Winati Nurhayu

Abstract

Arthropoda tanah merupakan salah satu organisme penghuni tanah yang hidup dipermukaan tanah dan di dalam tanah. Arthropoda berperan sebagai predator bagi mangsanya baik nematoda, protozoa, bahkan sesama serangga lain. Arthropoda memiliki kerugian dalam tanah yaitu semakin beragamnya keanekaragaman predator pada suatu ekosistem, maka semakin menekan kerugian hasil akibat serangan hama. Sehingga, tujuan pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui keragaman Arthropoda permukaan tanah di sekitar Laboratorium Teknik II Institut Teknologi Sumatera. Metode yang digunakan dalam pengamatan ini adalah Berlese Funnel (alat untuk mengekstrak organisme hidup dari sampel tanah). Dari hasil yang sudah didapatkan dari pengamatan bahwa ditemukan 10 spesies Arthropoda, yaitu Ceratophysella denticulate, Folsomia, Oecophylla, Charidotella sexpunctata, Geophilus flavus, Isotomurus nebulosus, Leptotrombidium pallidum, Nerilla cf. antennata, Cryptophagus lemonchei, larva Ctenocephalides felis. Kesimpulan dari pengamatan ini adalah  ditemukan spesies Arthropoda yang beragam. Hal ini menjadi hama bagi tanah, karena semakin banyak jumlah spesies yang ditemukan maka akan semakin besar kerugian yang terjadi pada tanah.

References

Andersen, A. N. (2000). Global ecology of rainforest ants: functional groups in relation to environmental stress and disturbance. In: Agosti D, Majer JD, Alonso LE, Schultz TR (Eds.), Ants: Standard Methods for Measuring and Monitoring Biodiversity. pp. 25–34. Washington: Smithsonian Institution Press.
Coleman, David.C., Crossley Jr. D.A. (2004). Fundamental of Soil Ecology. Elsevier Academic Press : USA.
Greenslade, P., L. Deharveng, A. Bedos, & Y.R. Suhardjono. (2000). Handbook to Collembola of Indonesia. Advisor Willem N. Ellis. Bogor: Museum Zoologicum Bogoriense.
Hasriyanty, Rizali, A., dan Buchori, D. (2015). Keanekaragaman Semut dan Pola Keberadaannya pada Daerah Urban di Palu, Sulawesi Tengah. Jurnal Entomologi Indonesia, 12 (1): 39-47.
Hidayaturrohmah, N., Hernawati, D., & Chaidir, D., M. (2020). Keanekaragaman Arthropoda Berdasarkan 3 Zona Pencahayaan Di Gua Sarongge Tasikmalaya. Jurnal Biotik. Vol. 8, No.2. Hal. 245-258.
Kastawi, Y. (2005). Zoologi Avertebrata. UM Prees. Malang.
Krebs, C. (1989). Experimental Analysis of Distribution and Abundanc. New York: Third Edition.
Leksono, A.S. (2007). Ekologi Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif. Bayumedia : Malang.
Normasari., R. (2012). Keragaman Arthropoda Pada Lima Habitat Dengan Vegetasi Beragam. Jurnal Ilmiah Unklab. Fakultas Pertanian, Universitas Klabat.
Pathania, M., Chandel.R.S,, Verma, K.S., Mehta, P. K., 2015. Diversity and population dynamics of phytophagous scarabaeid beetles (Coleoptera: Scarabaeidae) in different landscapes of Himachal Pradesh, India. Arthropods, Vol. 4(2): 46-68.
Samudra, F. B., Izzati, M., dan Purnaweni, H. (2013). Kelimpahan dan Keanekaragaman Arthropoda Tanah di Lahan Sayuran Organik “ Urban Farming”. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 190-196.
Published
2023-05-09
How to Cite
ANANDA, Meriza et al. Keanekaragaman Arthropoda Di Sekitar Laboratorium Teknik II ITERA Menggunakan Berlese Funnel. MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 15-18, may 2023. ISSN 3021-8195. Available at: <https://journal.itera.ac.id/index.php/maximus/article/view/1169>. Date accessed: 06 may 2024.
Section
Articles