Analisis Pasang Surut Menggunakan Metode Least Square di Wilayah Perairan Muara Sungai Poso
Abstract
Muara sungai merupakan sumber daya air yang secara potensial memiliki banyak kegunaan dan peranan penting dalam mendukung aktivitas manusia. Muara Sungai Poso menjadi salah satu sumber daya yang dapat dimanfaatkan masyarakat guna memenuhi kebutuhan. Salah satu parameter yang mempengaruhi perubahan secara hidrodinamika muara adalah fenomena pasang surut dimana pasang surut terjadi secara periodik. Oleh karena itu, fenomena tersebut menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan sehingga tujuan untuk menganalisis komponen harmonik pasang surut dan tipe pasang surut di perairan Muara Sungai Poso dapat bermanfaat. Metode analisis yang digunakan dalam perhitungan pasang surut adalah Metode Least Square. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat dijelaskan bahwa besaran amplitudo dari parameter komponen harmonik M2, S2, N2, K2, K1, O1, P1, M4 dan MS4 bernilai (0.317), (0.219), (0.044), (0.076), (0.186), (0.122), (0.084), (0.023) dan (0.038). Disamping analisis tersebut, perhitungan nilai Formzahl dihasilkan 0.5897 sehingga tipe pasang surut di perairan Muara Sungai Poso adalah campuran condong harian ganda atau mixed tides prevailing semidiurnal. Kemudian perhitungan elevasi muka air laut rencana dianalisis dan mendapatkan nilai elevasi penting HHWL +1.63, MHWL +1.41, MSL +0.8, MLWL +0.19 dan LLWL -0.03 dengan nilai tunggang pasang sebesar 1.66 meter.
References
[2] O. S. R. Ongkosongko, Penerapan Pengetahuan dan Data Pasang-Surut. Jakarta: Puslitbang Oseanologi LIPI, 1989.
[3] A. P. Trujillo dan H. V. Thurman, Essentials of Oceanography. New Jersey: Pearson Prentice Hall, Pearson Education Inc, pp. 534, 2008.
[4] M. R. Leeder, Sedimentology, Process and Product. London: Chapman & Hall 2-6 Boundary Row, pp. 284, 1982.
[5] A. A. Sentosa dan Y. Sugianti, “Sebaran Kelimpahan Meroplankton di Muara Sungai Poso,” presented at Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III, Bandung, Indonesia, 2011.
[6] E. A. Kisnarti dan V. D. Prasita, Pemodelan Hidrodinamika Muara Sungai. Surabaya: Hang Tuah Press, 2019.
[7] S. Assauri, Teknik dan Metode Peramalan. LPFE UI, Jakarta, 1991.
[8] P. Haukkanen dan J. K. Merikoski, The Arithmetic Jacobian Matrix and Determinant, Journal of Integer Sequences, Vol. 20, Finland, 2017.
[9] B. Triatmodjo, Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset, 1999.
[10] Fadilah, Suripin dan D. P. Sasongko, Menentukan Tipe Pasang Surut dan Muka Air Rencana Perairan Laut Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Metode Admiralty, Maspari Journal Vol. 6 (1), 2013.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.