Aplikasi Teknologi Sanitasi dari Daun Pepaya dan Pengemasan Tusuk Bakso di Desa Karang Anyar, Lampung Timur

Abstract

Mesin tusuk bakso hasil pengabdian tahun 2020 berhasil meningkatkan efisiensi dan jumlah produksi mitra. Walaupun demikian, tusuk bakso masih dapat terkontaminasi kapang perusak dan penghasil toksin. Oleh karena itu, teknologi sanitasi serta pengemasan perlu diaplikasikan. Tahapan pengabdian meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pengabdian. Persiapan diawali dengan mendesain logo, menyiapkan plastik, sealer, sarung tangan, serta bahan sanitizer. Teknologi sanitasi yang digunakan berupa sanitizer dari daun papaya kering yang dilarutkan pada air panas dan digunakan setelah dingin dengan cara spray pada tusuk bakso sebelum penjemuran. Pengabdian dilaksanakan di Desa Karang Anyar, Lampung Timur pada Sabtu, 18 September 2021. Tahapan pelaksanaan meliputi pre-test, diskusi dengan mitra, aplikasi teknologi sanitasi dari bahan alam, aplikasi pengemasan dengan plastik dan sticker logo, serta post-test. Hasil pengabdian menunjukkan pemahaman terkait aplikasi teknologi sanitasi dari bahan alam meningkat namun tidak pada pemahaman terkait teknologi pengemasan.

Published
2022-07-29
How to Cite
NASUTION, syahrizal et al. Aplikasi Teknologi Sanitasi dari Daun Pepaya dan Pengemasan Tusuk Bakso di Desa Karang Anyar, Lampung Timur. TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 61-71, july 2022. ISSN 2807-1751. Available at: <https://journal.itera.ac.id/index.php/teknokreatif/article/view/724>. Date accessed: 18 may 2024. doi: https://doi.org/10.35472/teknokreatif.v2i1.724.