Peta Situs Kebumian Gunungkasih dan Sekitarnya sebagai Alat Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Abstract
Wilayah Gunugtiga-Gunungkasih menyingkap batuan yang relatif beraneka ragam. Mulai dari batuan metamorf yang menjadi batuan alas atau batuan dasar dari wilayah Lampung, batuan sedimen laut dalam hasil pengangkatan dasar samudra Mesotethys, breksi polimiks hasil endapan sungai teranyam purba berusia 60 juta tahun lalu, batupasir dan batugamping berumur 30 juta tahun lalu, dan tuf hasil dari erupsi gunungapi Lampung purba. Keanekaragaman fitur geologi ini sangat bagus digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa, mahasiswa, maupun khalayak umum yang memiliki minat dalam ilmu kebumian. Hal tersebut ternyata berbanding terbalik dengan pengetahuan masyarakat lokal terhadap kekayaan situs batuan relatif rendah sehingga diperlukan peningkatan literasi agar masyarakat juga mampu menceritakan fenomena kebumian kepada wisatawan. Tim Dosen ITERA melakukan pembuatan peraga poster dan buku wisata dilakukan sebagai media pembelajaran dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap kekayaan kebumian Gunungtiga-Gunungkasih. Berdasarkan pengukuran pemahaman terhadap kekayaan situ kebumian menunjukkan pemahaman masyarakat Gunungtiga-Gunungkasih meningkat setelah dilakukan sosialisasi pengabdian kepada masyarakat.
Kata kunci: Situs Kebumian, Gunungtiga-Gunungasih, Tanggamus, Lampung
Abstract
The Gunugtiga-Gunungkasih region reveals relatively diverse rocks. This location exposed metamorphic rock as basement rock fot Lampung region, deep sea sedimentary rock resulting from the uplift of the Mesotethys ocean floor, polymix breccia resulting from braided river deposits aged 60 million years ago, sandstone and limestone aged 30 million years ago, and tuff resulting from the ancient Lampung volcanic eruption. This diversity of geological features is very good for use as a learning medium for pupils, students and the general public who have an interest in earth sciences. This turns out to be inversely proportional to the relatively low knowledge of local communities regarding the richness of rock sites, so it is necessary to increase literacy so that people are also able to tell tourists about earth phenomena. The ITERA Lecturer Team made poster displays and tourist books as a learning medium and increased public understanding of the natural riches of Gunungtiga-Gunungkasih. Based on measurements of understanding of the richness of the earth feature, it shows that the understanding of the Gunungtiga-Gunungkasih community has increased after community service was carried out.
Downloads
Copyright (c) 2024 TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.