Journal of Science, Technology, and Visual Culture
https://journal.itera.ac.id/index.php/jstvc
<p><strong>Journal of Science, Technology, and Visual Culture</strong> adalah sebuah jurnal yang bersifat Open Access sebagai media publikasi ilmiah bagi peneliti, dosen, mahasiswa, dan akademisi untuk menyampaikan buah pikiran dan hasil penelitiannya yang berkualitas pada bidang yang digeluti, antara lain:</p> <ol> <li class="show">Renewable Energy, Energy Conversion and Conservation</li> <li class="show">Electrical, Informatics, Telecommunications, and Biomedical Engineering</li> <li class="show">Biology, Forestry, Agriculture, and Food Technology</li> <li class="show">Chemical, Material, and Industrial Technology</li> <li class="show">Architecture and Infrastructure Engineering</li> <li class="show">Earth and Space Science and Engineering</li> <li class="show">Marine Science and Engineering</li> <li class="show">Visual and Communication</li> </ol> <p>Jurnal ini dikelola oleh Konsorsium TPAK Jurusan Teknologi Produksi dan Industri (JTPI) dan Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (JTIK) Institut Teknologi Sumatera dan terbit empat kali dalam setahun, yaitu Maret, Juli, Oktober, dan Desember.</p>Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumateraen-USJournal of Science, Technology, and Visual Culture2807-7997TIPOLOGI RUMAH TRADISIONAL SUKU SERAWAI DI BENGKULU SELATAN
https://journal.itera.ac.id/index.php/jstvc/article/view/1991
<p class="Abstrak"><span lang="IN" style="font-style: normal;">Suku Serawai merupakan suku yang memiliki unsur kebudayaan yang cukup kaya, namun masih sedikit catatan mengenai rumah tradisionalnya yang dikenal dengan rumah </span><em><span lang="IN">berugau</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"><em>.</em> Penelitian ini mencoba melakukan rekonstruksi tipologi dan nilai kebudayaan rumah </span><span lang="IN">berugau</span><span lang="IN" style="font-style: normal;"> berdasarkan objek berikut: Rumah </span><em><span lang="IN">Pangiran</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> Marzoeki, Rumah </span><em><span lang="IN">Pangiran</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> Djuana, Rumah </span><em><span lang="IN">Angku</span> <span lang="IN">Adat</span> <span lang="IN">Tuanku</span> <span lang="IN">Rajaw</span> <span lang="IN">Bediri</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> Mersikin, Rumah </span><em><span lang="IN">Pangiran</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> Arfan, Rumah </span><em><span lang="IN">Pangiran</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> Dayok, dan Rumah </span><em><span lang="IN">Pangiran</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> Mukmin. Terdapat 2 tipe rumah <em>berugau</em> yaitu: rumah </span><span lang="IN"><em>berugau biasau</em> </span><span lang="IN" style="font-style: normal;">dengan atap tipe </span><span lang="IN"><em>jembat belayar</em></span><span lang="IN" style="font-style: normal;"> dan rumah </span><em><span lang="IN">berugau bandung</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"> dengan atap tipe </span><em><span lang="IN">limau</span></em><span lang="IN" style="font-style: normal;"><em>.</em> Dibandingkan dengan objek pada penelitian sebelumnya, Tipologi</span> <span lang="IN" style="font-style: normal;">rumah </span><span lang="IN">berugau</span><span lang="IN" style="font-style: normal;"> pada penelitian ini memiliki perbedaan pada tatanan ruang, namun secara sistem konstuksi dan nilai kebudayaan hampir sama.</span></p>Hendra Frisky
Copyright (c) 2025 Journal of Science, Technology, and Visual Culture
2025-04-202025-04-2051371379