Analisis Data Hujan Untuk Pengelolaan Air Tambang : Analisis Data Curah Hujan Kejadian Kontinu

  • M. Akbari Danasla Program Studi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera
  • Ginting Jalu Kusuma
  • Edy Jamal Tuheteru
  • Rudy Sayoga Gautama

Abstract

Masalah terkait dengan kuantitas air yang berlebihan terutama muncul dikarenakan analisis pengelolaan air di lokasi tambang yang belum dilakukan secara baik pada saat tahap perencanaan tambang. Pengelolaan air pada tambang terbuka terutama terkait hidrologi di area penambangan menyangkut 3 hal, yaitu (1) kebutuhan sarana penyaliran terbuka pada area penambangan, (2) kebutuhan pit sump untuk operasi di front penambangan dan (3) kecepatan pengisian pit lake pada saat pasca tambang. Dalam penelitian ini hanya difokuskan pada analisis curah hujan kejadian kontinu (continuous event) untuk kecepatan pengisian pit lake saat pasca tambang. Uji normalitas dan simulasi Monte Carlo dilakukan untuk memprediksi curah hujan yang digunakan dalam analisis kecepatan pengisian air pada pit lake saat pasca tambang. Berdasarkan simulasi Monte Carlo yang telah dilakukan diperoleh bahwa curah hujan terendah terjadi pada bulan September tahun 2018 sebesar 78,2 mm, sedangkan curah hujan tertinggi diprediksi akan terjadi pada bulan Desember tahun 2018 sebesar 268,3 mm. Sementara itu total akumulasi curah hujan yang terjadi selama periode 2015-2018 diprediksi mencapai 8093,8 mm.

Published
2021-10-28
How to Cite
DANASLA, M. Akbari et al. Analisis Data Hujan Untuk Pengelolaan Air Tambang : Analisis Data Curah Hujan Kejadian Kontinu. Journal of Science, Technology, and Visual Culture, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 107-117, oct. 2021. ISSN 2798-8767. Available at: <https://journal.itera.ac.id/index.php/jstvc/article/view/564>. Date accessed: 24 apr. 2024.
Section
Articles