Identifikasi Kondisi Geologi dan Kualitas Airtanah di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah

  • Micky Kololu Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Pattimura
  • Hawa Tuasikal Teknik Geologi Universitas Pattimura
  • Stevanus Nalendra Jati Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Deny Juanda Puradimaja Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung
  • Resti Limehuwey Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Pattimura
  • Yuniarti Ulfa Teknik Geologi Politeknik Geologi dan Pertambangan “AGP”
  • Ananta Purwoarminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Keywords: geologi, kualitas, airtanah, Desa Pelauw

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air di Desa Pelauw sebagian besar bergantung pada air sungai dan airtanah. Namun ada sebagian masyarakat di Desa Pelauw kesulitan mendapatkan sumber air, sebab beberapa sumur gali memiliki sifat fisik payau. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi geologi dan kualitas airtanah di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku. Metode yang digunakan adalah interpretasi kondisi geologi, dan parameter fisik-kimia airtanah. Selanjutnya dilakukan klasifikasi nilai tiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daerah penelitian di Desa Pelauw berada pada Satuan Endapan Aluvium (Qa), Batugamping Koral (Ql), dan Batuan Gunungapi Ambon (Tpav). Sistem hidrogeologi Desa Pelauw memiliki akuifer produktivitas sedang, akuifer produktivitas tinggi-sedang, dan akuifer produktif dengan pola aliran airtanah mengalir dari arah selatan ke utara dan intensitas curah hujan menengah. Kualitas air berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010 memiliki kondisi air tawar dengan nilai EC (138-1953 µs/cm), TDS (64-872 ppm), dan salinitas (0-2,84%), kondisi air payau dengan nilai EC (2072-2712 µs/cm), TDS (1.342-2.474 ppm), dan salinitas (4,04-5,42%), pH air layak minum dengan nilai 7,30-8,42 dan pH basa pada 8,63-8,56. Sampel airtanah pada pada daerah penelitian berasal dari adanya interaksi antara air dengan material penyusun akuifer.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-06
Section
Articles