Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) https://journal.itera.ac.id/index.php/jietron <p><span style="font-weight: 400;">Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika </span><strong>(Jietron)</strong><span style="font-weight: 400;"> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun dan dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Sumatera. Jurnal ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan mengedukasi tentang teknologi instrumentasi, energi, dan elektronik, serta menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dalam berbagi pengetahuan, ide, serta inovasi terbaru di bidang ini.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Jurnal ini mencakup berbagai topik, termasuk namun tidak terbatas pada:</span></p> <ul> <li class="show" style="font-weight: 400;" aria-level="1"><span style="font-weight: 400;">Sistem dan teknologi instrumentasi dalam industri dan penelitian</span></li> <li class="show" style="font-weight: 400;" aria-level="1"><span style="font-weight: 400;">Konvensional dan energi terbarukan</span></li> <li class="show" style="font-weight: 400;" aria-level="1"><span style="font-weight: 400;">Pengembangan perangkat dan sistem elektronik untuk efisiensi energi</span></li> <li class="show" style="font-weight: 400;" aria-level="1"><span style="font-weight: 400;">Sensor, kontrol, dan otomasi dalam sistem energi dan elektronik</span></li> <li class="show" style="font-weight: 400;" aria-level="1"><span style="font-weight: 400;">Teknologi cerdas dan Internet of Things (IoT) dalam pengelolaan energi</span></li> </ul> <p><span style="font-weight: 400;">Artikel yang dipublikasikan dalam Jietron mencerminkan penerapan teknologi yang berkelanjutan dalam desain dan pengembangan sistem energi dan elektronik. Fokus utama jurnal ini adalah mendorong inovasi yang tidak hanya meningkatkan manfaat ekonomi dan efisiensi teknologi, tetapi juga mempertimbangkan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan lingkungan.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Setiap artikel yang dikirimkan ke jurnal ini akan melalui proses blind peer-review yang ketat untuk memastikan kualitas, orisinalitas, serta kontribusi ilmiahnya. Dengan standar evaluasi yang tinggi, Jurnal Instrumentasi Energi Elektronik berkomitmen untuk menjadi referensi utama dalam penelitian dan pengembangan teknologi di bidang instrumentasi, energi, dan elektronik.</span></p> Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia en-US Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) Analisis Proteksi Sistem Distribusi Listrik Overcurrent Relay (OCR) Berdasarkan Standar IEC 60255-151 dan IEEE C37 https://journal.itera.ac.id/index.php/jietron/article/view/2318 <p>Gangguan arus lebih (overcurrent) dalam sistem distribusi tenaga listrik dapat menyebabkan kerusakan peralatan, hilangnya pasokan energi, hingga risiko kebakaran. Oleh karena itu, diperlukan sistem proteksi yang andal dan sesuai dengan standar internasional. Penelitian ini menganalisis kinerja Overcurrent Relay (OCR) dalam mendeteksi dan merespons gangguan, dengan mengacu pada standar IEC 60255-151 dan IEEE C37.112 serta IEEE C37.113. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ETAP 19 dengan skenario gangguan tiga fasa (3φ) di salah satu bus sistem distribusi. Relay terdekat dengan titik gangguan bekerja lebih cepat, sementara relai lainnya bertindak sebagai cadangan (backup), sesuai prinsip grading waktu. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan parameter proteksi yang tepat agar OCR dapat berfungsi secara optimal dan terintegrasi dalam sistem distribusi listrik modern.</p> Alfin Mahmud Faizzara Syaharani Copyright (c) 2025 Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2025-09-30 2025-09-30 1 1 1 6 Penerapan Standar IEEE 1547 dalam Interkoneksi PLTS pada Sistem Distribusi 20 kV https://journal.itera.ac.id/index.php/jietron/article/view/2319 <p>Penelitian ini membahas penerapan standar IEEE Std 1547-2018 dalam proses interkoneksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke sistem distribusi 20 kV, dengan studi kasus menggunakan sistem uji IEEE 14-bus. Analisis dilakukan dengan pendekatan metode Newton-Raphson melalui perangkat lunak ETAP untuk mengevaluasi dampak integrasi PLTS terhadap tegangan, rugi-rugi daya, proteksi, kualitas daya, dan keamanan sistem. Simulasi awal menunjukkan bahwa kondisi basecase mengalami tegangan kritis di bus 13 dan 14. Setelah interkoneksi PLTS-DG 5 MW, terjadi perbaikan tegangan dan penurunan rugi daya. Sistem juga memenuhi batas teknis kualitas daya (THD, step voltage, dan DC injection) serta proteksi sesuai batas waktu trip yang ditetapkan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interkoneksi PLTS dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem distribusi jika dilakukan dengan perencanaan yang tepat, serta memenuhi semua kriteria teknis dalam IEEE Std 1547-2018.</p> <p>&nbsp;</p> Muhammad Hakim Maarif M. Dzamar Fadhliansyah Copyright (c) 2025 Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2025-09-30 2025-09-30 1 1 7 14 Pemodelan dan Simulasi Sistem Proteksi Jaringan Distribusi Industri Berdasarkan Standar IEC 60255-151 dan IEEE C37 Series https://journal.itera.ac.id/index.php/jietron/article/view/2323 <p><em>This paper is based on the analysis of the industrial power distribution protection system using a simulation approach with ETAP software. The main focus is on the performance of the Overcurrent Relay (OCR) in detecting and responding to three-phase overcurrent faults in accordance with IEC 60255-151, IEEE C37series. Simulations were carried out under scenarios of normal system operation and during faults occurring at one of the buses. The results show that the OCR closest to the fault point operates first, while other relays function as backups, following the principles of selectivity and Time grading. The Time-Current Coordination Curve (TCC) indicates that the protection system operates quite selectively, although some relays experience subsequent activations due to thermal effects and residual currents. These findings emphasize the importance of adjusting OCR parameters to optimize the performance of the protection system.</em></p> Alif Renaldi Pratama Agustina Putri Warokhmah Copyright (c) 2025 Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2025-09-30 2025-09-30 1 1 15 19 Rancang Bangun Sistem Kendali Pada Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis Gedung Perkuliahan Berbasis PLC (SPALIC) https://journal.itera.ac.id/index.php/jietron/article/view/2331 <p>Kebakaran merupakan bahaya yang diidentifikasi akibat adanya api dan pembakaran yang tidak terkendali, sehingga menghasilkan asap dan gas berbahaya itulah sebabnya dapat mengancam aktivitas manusia, dan juga dapat menyebabkan hilangnya nyawa dan kehancuran harta benda. Untuk mengurangi risiko tersebut, dibutuhkan sistem kendali pemadam kebakaran otomatis yang mampu mengambil keputusan secara cepat dan bekerja secara andal dalam kondisi darurat. Penelitian ini membahas perancangan dan implementasi sistem kendali berbasis Programmable Logic Controller (PLC) pada Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis Gedung perkuliahan berbasis PLC (SPALIC). Sistem terdiri dari sensor suhu, sensor asap, alarm, pompa utama, pompa backup, valve, dan sprinkler yang terintegrasi secara otomatis. Ladder diagram yang dirancang menjalankan tiga bagian utama operasi, yaitu: konversi data dari integer ke bilangan real, mengubah dari nilai analog ke nilai real, serta logika utama untuk mengontrol aktivasi pompa dan alarm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mengaktifkan pompa utama secara otomatis dalam waktu kurang dari 1 detik saat terdeteksi suhu ≥ 40°C dan asap ≥ 80 ppm, serta mengaktifkan sprinkler dengan jeda sekitar 1 detik setelah pompa menyala. Alarm juga aktif selama 5 detik menggunakan fungsi timer. Pompa cadangan berhasil meningkatkan tekanan hingga 21,90% saat tekanan turun. Sistem menunjukkan performa kendali yang andal, responsif, dan efisien, sehingga layak diterapkan sebagai solusi mitigasi kebakaran otomatis di lingkungan gedung perkuliahan.</p> Muhammad Khoirul Annam Gde KM Atmajaya Kiki Kananda Copyright (c) 2025 Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2025-09-30 2025-09-30 1 1 20 29 Desain Antarmuka Menggunakan SCADA Pada Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis Gedung Perkuliahan Berbasis PLC (SPALIC) https://journal.itera.ac.id/index.php/jietron/article/view/2332 <p>Dalam situasi darurat seperti kebakaran, kecepatan dan ketepatan informasi sangat krusial dalam mendukung pengambilan keputusan.&nbsp; Oleh karena itu, penelitian ini merancang sistem antarmuka berbasis <em>Supervisory Control And Data Acquisition</em> (SCADA) untuk sistem pemadam kebakaran otomatis gedung perkuliahan berbasis <em>Programmable Logic Controller</em> (SPALIC) yang informatif, responsif, dan mudah dipahami pengguna. SCADA didesain menggunakan <em>software WinTr</em> yang terintegrasi pada <em>Programmable Logic Controller</em> (PLC) tipe Fultek CPU One. Sistem ini memungkinkan pemantauan secara <em>real-time</em> terhadap tiga jenis sensor (Sensor Asap, Sensor Suhu, dan Sensor Tekanan Air) yang terintegrasi pada ESP32 yang kemudian diintegrasikan ke PLC. Sistem pemantauan ini juga dapat memvisualisasikan kondisi sistem SPALIC serta mengontrol&nbsp; dari jarak jauh, sehingga operator memiliki kendali penuh terhadap sistem tanpa harus hadir secara fisik di lokasi. Terdapat dua pengujian yang dilakukan, yaitu pengujian akurasi data sensor dan pengujian <em>User Experience</em> (UX). Hasil pengujian akurasi data dilakukan dengan membandingkan nilai deteksi sensor yang tampil pada serial monitor Arduino IDE dan tampilan SCADA yang menunjukan tingkat akurasi mencapai 100%. Hasil pengujian UX dengan metode <em>System Usability Scale </em>(SUS) mendapatkan Skor rata rata 45,5 dengan kategori “<em>Good</em>”. Dari kategori pertanyaan pengetahuan pengguna rata-rata persentase responden yang memberikan penilaian positif berada pada angka 86%. Sementara itu, dari kategori pertanyaan kinerja sistem rata-rata persentase penilaian positif mencapai 92%.</p> Tegar Wijoyo Gde KM Atmajaya Kiki Kananda Copyright (c) 2025 Jurnal Instrumentasi, Energi, dan Elektronika (Jietron) https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ 2025-09-30 2025-09-30 1 1 30 40