Pengaruh Hubungan E-learning Dalam Mata Kuliah MAFIKI di Institut Teknologi Sumatera Menggunakan Metode Wilcoxon
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan nilai matematika, fisika, dan kimia dasar pada Tahap Persiapan Bersama (TPB) sebelum dan sesudah dilaksanakannya program E-Learning. Program E-Learning merupakan salah satu media pembelajaran di ITERA dengan memanfaatkan teknologi internet yang memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja dengan karakteristik interaktif, mandiri, mudah diakses, dan memungkinkan adanya pengayaan melalui internet. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana data diperoleh dari web siakad ITERA. Pengolahan data dilakukan dengan menerapkan metode statistika non parametrik yaitu Uji Wilcoxon yaitu pengujian untuk data sebelum dan sesudah pelaksanaan E-Learning. Setelah dianalisa diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan nilai dengan metode konvensional dan metode e-learning. Dimana metode konvensional jauh lebih efektif dibandingkan e-learning.
Downloads
References
[2] S. P. Dewi, Mozaik Teknologi Pendidikan E-learning. Jakarta: Prenadamedia Group, 2013.
[3] Ruth dan Richard, E-Learning and the Science of Instruction. Hoboken: United State of America.
[4] S. Santoso, Menggunakan SPSS untuk Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Computindo, 2006.
[5] A. Fakhul dan H. Tatang, “Pengaruh Pembelajaran E-Learning Model Web Centric Course Terhadap Pemahaman Konsep dan kemandirian Belajar Matematika Siswa," Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 12, pp. 1-12, Juli 2018.
[6] Eva, Riana, dan Nurdinah, “Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Konvensional dan Pendekatan Konstektual terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Matematis dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Pecahan,â€Jurnal Pena Ilmiah; Vol 1, No. 1 (2016).
[7] Tanti H, Rokhana Dwi, dan Rahayu A, “ Metode Non Parametrik untuk Analisis Hubungnan Perilaku dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Kode Plastik,†Jurnal Mat Stat, vol.13, No. 2,pp.97-104